Berita

Ilham Bintang saat bersama Rizal Ramli beserta sejumlah tokoh dan aktivis dalam komunitas Komengsong/Ist

Publika

Mengenang Kepergian Rizal Ramli, Si Rajawali Ngepret

RABU, 03 JANUARI 2024 | 10:48 WIB | OLEH: ILHAM BINTANG

INDONESIA kembali berduka, kehilangan tokoh demokrasi penting yang sangat kritis kepada pemerintah: DR Rizal Ramli. Anda pasti ingat tagline atau julukan terkenal dan pas, ekonom terpandang itu: "Rajawali Ngepret".

Rizal wafat Selasa (2/1/2024) pukul 19.30 WIB di RSCM Jakarta Pusat. Lebih sebulan ia dirawat di RS karena kanker pankreas. Mantan menteri di era Presiden Gus Dur dan Presiden Jokowi itu mengembuskan nafas terakhir dalam usia 69 tahun di RSCM Jakarta.
 

Ia lahir di Padang 10 Desember 1954, dan meninggal dunia, tiga pekan setelah menginjak usia 69 tahun.

Bang RR, begitu saya biasa menyapanya, adalah sosok yang tak pernah lelah mengedukasi dan menuntun rakyat agar berperan aktif mengawasi penyelenggaraan negara. Berbekal sebagai ekonom dan aktivis pergerakan sejak masih mahasiswa di ITB, Bang RR terus menyuarakan sikap kritis.

Ini menjelaskan mengapa kepergiannya sontak diratapi banyak orang di berbagai saluran media. Di X (dulu Twitter) kepergiannya menjadi trending topic praktis sejak berita wafat menyebar.
 
Semula Tak Percaya
 
Terus terang, semula saya tidak percaya berita duka mengenai Bang Rizal. Saya sedang berada di Bandung ketika membaca berita duka itu pertama kali secara tidak sengaja di WAG salah satu komunitas. Saya berharap semoga itu hanya hoax yang memang berseliweran di tahun politik ini. Apalagi posisinya sebagai tokoh kritis, kerap juga Bang Rizal dipersekusi lawan politiknya.

Berita itu saya "forward" di WAG "Komengsong", saluran komunikasi komunitas lintas profesi yang di dalamnya ada Rizal Ramli. Saya ingin segera dibantah langsung oleh beliau. Ketika Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi merespons bertanya "Rizal Ramli siapa Bang IB?" saya sempat gelagapan.

Saya balas, justru saya bertanya mengenai kebenaran informasi itu di sini. Rizal Ramli tidak merespons. Di dalam hati, saya mulai curiga. Saya periksa jalur komunikasi pribadi (japri) dengan Bang RR di WA. Ternyata kartu ucapan selamat menyambut tahun baru yang saya kirim pada tanggal 1 Januari pun hanya contreng satu, alias tidak dibaca.

Saya scroll ke atas. Komunikasi saya terakhir dengan beliau 10 November lalu. Waktu itu ia mengirimi saya berita dan foto kegiatannya di Rempang.

Keraguan saya sebentar saja terjawab, membenarkan yang justru tidak dikehendaki. Berita Rizal Ramli wafat sudah menyebar di mana-mana, sudah diberitakan banyak media malam itu. Innalillahi Wainnailaihi Rojiun.
 
Inside Story Era Gus Dur
 
Saya berkenalan dengan Rizal Ramli sekitar 20 tahun lalu, meski nama dan aktivitasnya sudah saya ikut jauh lebih lama. Bang RR yang mengontak saya minta bertemu sambil makan siang di cafe Hotel Mulia. Saya mengajak DR Indrawadi Tamin, ipar saya, yang dulu juga bergabung dalam kabinet Presiden Gus Dur.

Luar biasa Bang Rizal menguraikan "inside story" era pemerintahan Gus Dur tempo hari. Ia menyingkap kisah seru dan lucu perseteruan Megawati dengan Gus Dur yang ikut dia selesaikan waktu itu. Kisah ini tentu saja menarik di masanya. Maklum ini menyangkut perseteruan dua tokoh bangsa dalam posisi sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
 
"Tadinya yang ditunjuk memimpin tim perdamaian, Pak SBY, tetapi enggak mempan. Barulah setelah kita turun, urusan beres," kisah Bang Rizal.

Inside story detik-detik lengsernya Presiden Gus Dur tidak kalah serunya dalam cerita Bang Rizal. Klop dengan cerita almarhum Indrawadi. Begitulah Bang Rizal, seperti buku terbuka, tidak ada yang tersembunyi.

Setelah pertemuan itu kami pun sering kontak, bertukar informasi dan menjadi sahabat, erat, mengulas topik hangat politik, terutama lima tahun terakhir.

Bang Rizal terang-terangan sangat kecewa pada kepemimpinan Jokowi. Penyelenggaraan negara dinilainya sudah sangat menyimpang, dijalankan pemerintah secara ugal-ugalan.

Bang Rizal sahabat yang hangat. Bersahabat dengan banyak kalangan tanpa pandang bulu. Mau mendengar dan menghargai siapapun yang berkomitmen membangun bangsa meski ditempuh lewat jalan berbeda. Kami saling mengunjungi. Ia ke rumah waktu saya berulang tahun, juga datang sewaktu saya undang wawancara TV Digital sambil makan siang di rumah.
 
Saya menyesal kenapa tak "ngeh" sudah lebih sebulan Bang Rizal tak mengepakkan sayap rajawalinya. Terakhir dia mengirimi saya foto dan berita aktivitasnya mengunjungi Rempang, mengadvokasi warga yang tanahnya terancam dirampas. Itu sekitar 10 November lalu.

Sebulan sebelumnya, ia mengirimi saya cuitannya di X (Twitter) yang mencemaskan kondisi pers yang dinilainya telah terkooptasi oleh kekuasaan. Meski demikian, dia tetap menyebut beberapa nama, seperti Karni Ilyas, Tides Katoppo, Surya Paloh, Goenawan Mohamad, dan nama saya yang dianggapnya tetap bergerilya dan menulis kritis.
 
Dalam berbagai pernyataannya di pelbagai media, Bang Rizal meramalkan Presiden Jokowi akan lengser sebelum waktunya. Dalam hal keberanian menyampaikan kritik keras dan pedas kepada Pemerintah, Bang Rizal hampir tiada tanding memang.

Tiada duanya sejak dulu dan konsisten hingga akhir hayat. Semoga Indonesia berubah lebih baik seperti dicita-citakan sejak lama. Semoga harapan tentang Indonesia di hari depan dijabah Allah SWT, dan Bang Rizal pun bisa tenang di sampingNya tanpa perlu mengepret lagi.

Selamat jalan Rajawali.

Penulis adalah Wartawan Senior

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya