Berita

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Hasto: Pak Prabowo Tidak Bisa Blusukan

SELASA, 02 JANUARI 2024 | 18:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Lokasi kampanye Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo kerap disambangi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menyoal hal itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku tak masalah lantaran hanya kader banteng yang kerap blusukan ke rakyat kecil.

“Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto dalam jumpa media awal tahun 2024 PDI Perjuangan, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini mengatakan gaya blusukan Ganjar, tidak mampu dilakukan capres manapun bahkan sekelas Prabowo, kurang memberikan kesan blusukan dan merakyat.

“Karena yang memang bisa blusukan adalah Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidak bisa blusukan,” ujarnya.

Hasto menegaskan, dengan blusukan semakin membuat rakyat tahu bahwa pemimpin nasional yang bergerak cepat dan blusukan adalah sosok Ganjar dan Jokowi.

Di mana, lanjut Hasto, blusukan itu tak mudah diikuti dengan asal turun ke bawah. Harus terbiasa.

“Jadi akhirnya rakyat bisa melihat bagi republik ini, pemimpin nasional yang bergerak cepat yang bisa blusukan itu Pak Jokowi dan Pak Ganjar. Dan blusukan itu tidak bisa diwakilkan,” ungkap dia.

“Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat,” demikian Hasto.

Diketahui, Presiden Jokowi tengah berada di Jawa Tengah ketika Ganjar juga sedang melakukan kampanye di Jawa Tengah, kemudian di beberapa tempat lainnya, ketika Ganjar blusukan ke rumah rakyat, Jokowi ikut melakukan lawatan ke daerah itu.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Bungkam City di Etihad, Liverpool Unggul 11 Poin dari Rival Terdekat

Senin, 24 Februari 2025 | 07:39

ADHI Laporkan Telah Gunakan Semua Dana Obligasi 2024

Senin, 24 Februari 2025 | 07:37

CDU/CSU Unggul, Friedrich Merz Calon Kanselir Jerman Selanjutnya

Senin, 24 Februari 2025 | 07:18

OJK: Perlu Upaya Sistematik dan Terkoordinasi untuk Capai Tingkat Market Share

Senin, 24 Februari 2025 | 07:00

Polisi Amankan Remaja Ugal-ugalan Bawa Senjata Tajam

Senin, 24 Februari 2025 | 06:57

20 Siswa SMP Diamankan Polisi

Senin, 24 Februari 2025 | 06:08

Dukungan untuk AHY Mengalir Deras

Senin, 24 Februari 2025 | 05:45

Balada Bayar, Bayar, Bayar

Senin, 24 Februari 2025 | 05:18

Waspada Potensi Banjir Pesisir di 17 Wilayah RI

Senin, 24 Februari 2025 | 04:41

Puncak Arus Mudik Penumpang KA Diprediksi Akhir Maret

Senin, 24 Februari 2025 | 04:30

Selengkapnya