Berita

Peta ini, diambil dari situs Badan Meteorologi Jepang pada 1 Januari 2023, menunjukkan pulau Dokdo di Korea Selatan yang disorot dengan warna kuning/Net

Dunia

Korea Selatan Kecam Jepang Karena Masukkan Pulau Sengketa Dokdo dalam Peringatan Tsunami

SELASA, 02 JANUARI 2024 | 16:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kecaman keras disampaikan Korea Selatan kepada Jepang yang secara terang-terangan memasukkan pulau sengketa Dokdo ke dalam peringatan tsunami setelah gempa dahsyat melanda Prefektur Ishikawa.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (2/1), Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengecam peta peringatan tsunami yang dikeluarkan Badan Meteorologi Jepang.

Peta tersebut meliputi pulau-pulau berbatu yang disorot dengan warna kuning, salah satunya merupakan pulau Dokdo yang ada di wilayah Paling Timur Korea Selatan dan disebut Takeshima oleh Jepang.

"Pemerintah kami telah memprotes keras Jepang melalui saluran diplomatik dan menuntut tindakan perbaikan,” kata kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lim Soo-suk, seperti dimuat Yonhap News.

Lim menegaskan bahwa Dokdo merupakan bagian integral dari wilayah Korea secara historis, geografis, dan berdasarkan hukum internasional.

"Korea Selatan akan terus menanggapi dengan tegas klaim Jepang yang tidak masuk akal atas Dokdo," ungkapnya.

Jepang telah berulang kali mengajukan klaim teritorial terhadap Dokdo, yang merupakan salah satu masalah diplomatik tersulit antara Seoul dan Tokyo.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sekjen AMPG Anggap Qodari Sedang Melawak

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:56

PK Ditolak MA, Alex Noerdin Tetap Jalani Vonis 9 Tahun Penjara

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:36

Pemilik Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Bakal Diperiksa Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:11

Tingkatkan Realisasi KPR Nonsubsidi, BTN Resmikan Sales Center Baru di 3 Kota Besar

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:51

Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan Sudaryono

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:28

WWF ke-10 Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:06

Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Anggota DPRD Madiun Dianggap Lecehkan Hukum

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:49

Supian Suri Dilaporkan ke KASN dan BKN Jelang Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:42

Nyaru jadi Bengkel, Industri Rumahan Narkotika Ini Mampu Memproduksi Jutaan Tablet

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:20

KLHK Lanjutkan Safari Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Yogyakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:16

Selengkapnya