Berita

Ganjar Pranowo-Mahfud MD/Net

Politik

Serang Jokowi, Alasan di Balik Merosotnya Elektabilitas Ganjar-Mahfud

SELASA, 02 JANUARI 2024 | 11:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Massif membangun narasi menyerang Presiden Joko Widodo hingga pasangan nomor urut2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi alasan di balik jebloknya elektabilitas pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Kubu Ganjar ini menyerang Jokowi, nyerang Prabowo-Gibran. Selalu menyerang, offensif lah tim mereka ini," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/1).

Ujang menganalisa, di tengah posisi politik Ganjar-Mahfud yang belum jelas ke mana, ditambah kerap menyerang Jokowi dan Prabowo-Gibran, maka hal yang wajar pasangan yang diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo itu kurang diminati rakyat.

"Slogannya enggak jelas, antara perubahan dan keberlanjutan, ditambah nyerang Jokowi. Sementara, kader PDIP banyak juga pendukungnya Jokowi, yang tentu kelihatannya tidak terlalu suka dengan cara offensif itu," tuturnya..

Lanjutnya, Ganjar-Mahfud dan timnya perlu mengetahui dengan seksama, tingkat kepuasan terhadap Jokowi saat ini masih tinggi. Maka, menyerang Jokowi bukanlah cara tepat untuk memainkan catur politik dalam pertarungan Pilpres 2024.

"Karena, tingkat kepuasan terhadap Jokowi masih tinggi, jadi orang-orang pendukung Jokowi yang masih seneng ke Jokowi, dan jumlahnya yang banyak itu tidak simpati pada kubu Ganjar-Mahfud," tutupnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Gerindra Usung Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom di Pilkada Deli Serdang 2024

Senin, 29 Juli 2024 | 20:01

Telkom Ajak Generasi Muda Inovasi Lewat Digital

Senin, 29 Juli 2024 | 19:55

Seleksi CPNS Molor ke Bulan Agustus 2024

Senin, 29 Juli 2024 | 19:54

Kasus Dugaan Ijazah Palsu Pencalonan DPRD di Lamsel Masuk Penyelidikan Polisi

Senin, 29 Juli 2024 | 19:40

Fenomena Endorse Judi Online Ancaman Serius Bagi Generasi Muda

Senin, 29 Juli 2024 | 19:31

Anies Diminta Isi Materi Mukernas Perindo

Senin, 29 Juli 2024 | 19:27

Tegakkan Kemanusiaan dan HAM di Tengah Islamofobia, Pusat Studi Uighur dan Pemuda OKI Indonesia Gelar Roadtrip

Senin, 29 Juli 2024 | 19:14

PT MMI Pastikan Kualitas Lingkungan di Pelindo Tower Sangat Baik

Senin, 29 Juli 2024 | 19:04

Oposisi Venezuela Klaim Menang 70 Persen Suara dari Maduro

Senin, 29 Juli 2024 | 19:00

TNI Perlu Dilibatkan dalam Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 29 Juli 2024 | 18:58

Selengkapnya