Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Jelang Tahun Baru, Jasa Marga Catat 376.949 Kendaraan Keluar Jabotabek

MINGGU, 31 DESEMBER 2023 | 19:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Beberapa hari jelang libur Tahun Baru 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 376.949 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek.

Mengutip laporan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, Minggu (31/12), angka tersebut didapat dari data kumulatif H-3 dan H-2 jelang liburan.

"Angka kumulatif arus lalu lintas dikumpulkan dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)," ungkapnya.


Lisye juga menjelaskan, periode pergerakan volume kendaraan keluar Jabodetabek jelang tahun baru meningkat 13,24 persen dari lalu lintas normal. Untuk perbandingan, Tahun Baru 2023 total volume lalu lintas meningkat 8,78 persen.

"Lalu lintas meninggalkan Jabodetabek menuju ke tiga arah, 186.797 kendaraan (49,55 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 97.989 kendaraan (26,00 persen) menuju arah barat (Merak) dan 92.163 kendaraan (24,45 persen) menuju arah selatan (Puncak)," paparnya.

Lebih lanjut Lisye mengingatkan, puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi jatuh pada Senin, 1 Januari 2024.

"Kami mengimbau pengguna jalan yang masih diberi kelonggaran agar melanjutkan periode mudiknya, dan menghindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, 1 dan 2 Januari 2024," ujarnya.

Lisye menganjurkan warga menggeser waktu perjalanan dengan pilihan pada hari ini, 31 Desember 2023 maupun di Rabu, 3 Januari 2024.

Pada 3 Januari 2024 pengguna jalan dapat sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10 persen yang berlaku di Jalan Tol Trans Jawa untuk perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya