Berita

Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Fuad Bawazier: PDIP Sempoyongan Tanpa Jokowi

MINGGU, 31 DESEMBER 2023 | 09:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap tidak dapat berbuat banyak tanpa PDIP. Ternyata, anggapan tersebut keliru, faktanya Jokowi justru bersinar mengendalikan perpolitikan Indonesia.

Mantan Menteri Keuangan RI Fuad Bawazier menyorot kecerdikan Jokowi yang kini membuat partai banteng moncong putih itu tidak ada apa-apanya lagi di tahun politik ini.

"Masih terngiang-ngiang di telinga kita ketika Ibu Megawati mengatakan “Jokowi tidak ada apa apanya (tanpa dukungan PDIP)”. Dan publik sepertinya percaya saja pada pernyataan itu, bahwa Jokowi itu tidak ada apa apanya tanpa dukungan PDIP,” kata Fuad Bawazier kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/12).
 
“Jokowi hanyalah seorang petugas partai, meskipun dia sudah nyata nyata seorang presiden. Pernyataan itu oleh sebagian besar rakyat dinilai pelecehan terhadap jabatan presiden," jelasnya.

Menurutnya, PDIP terlalu percaya diri memiliki Jokowi dan meyakini Jokowi tidak akan lepas dari PDIP.

"Begitulah PDIP merasa memiliki dan mengontrol sepenuhnya Jokowi  dan rupanya yakin bahwa Jokowi sangat bergantung pada kedigdayaan PDIP. Tanpa kekuatan PDIP, Jokowi tidak bisa berbuat apa apa. Begitulah keyakinan PDIP," ujarnya.

Dengan keyakinan besar itu, kata Fuad, kader banteng dianggap tak tersentuh kasus hukum, seperti Harun Masiku yang kini masih buron.

"Sampai-sampai kasus Harun Masiku yang masuk ke wilayah non eksekutif (yudikatif) sekalipun tidak terjamah diduga karena kuatnya pengaruh eksekutif (PDIP) ke yudikatif," imbuhnya.

Fuad menilai justru sebaliknya, Jokowi malah hilang kesabaran dengan PDIP dengan melakukan perlawanan.

"Lama kelamaan kesabaran Jokowi ada batasnya. Dengan kesabaran, Jokowi melawan sedikit demi sedikit. Tapi rupanya tidak mendapat respons yang seimbang, sampai-sampai Jokowi akhirnya benar-benar bangkit menunjukkan kekuatannya dan meninggalkan PDIP," beber salah satu pendiri Partai Hanura tersebut.

Saat ini, lanjut Fuad, PDIP telah ditinggalkan Jokowi dan menilai banteng sudah tidak bertanduk lagi.

"Di luar dugaan PDIP, ditinggalkan Jokowi rupanya justru PDIP yang tidak ada apa apanya. Sempoyongan tidak keruan. Kawan-kawan PDIP berbalik meninggalkannya dan bergabung ke Jokowi. PDIP kini nampak kebingungan," ungkapnya.

"Menyesal tapi nasi telah menjadi bubur. Dalam berbagai surve, perolehan suara PDIP menunjukkan melorot, sementara Jokowi masih tetap berjaya," bebernya lagi.

Masih kata Fuad, elektabilitas Capres-Cawapres PDIP, merosot perolehan suaranya dan diperkirakan partainya bisa jadi tidak lagi di urutan pertama. Demikian pula partai-partai pendukung lainnya yang diperkirakan akan ikut tumbang (merosot).

"Publik menduga PDIP laksana unta di padang pasir, yang mulai kekurangan persediaan air. Banyak yang telah putus asa sebelum sampai garis finish. Itupun belum usai pertempuran. Misalnya ada kasus Harun Masiku dan Kepala BIN yang masih menggantung," tukas Fuad.

"Sekali lagi, ternyata PDIP yang sempoyongan dan tidak ada apa apanya ditinggal Jokowi. Ironi politik, sungguh ironi," tutupnya.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya