Berita

Syarifah Fadiyah Alkaff/Repro

Nusantara

Kritikan Syarifah kepada Jokowi Viral, Ibunda: Kalau Anak Saya Salah, Tolong Hubungi Saya

MINGGU, 31 DESEMBER 2023 | 05:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah video seorang anak SMP yang diketahui bernama Syarifah Fadiyah Alkaff viral di media sosial karena mengkritik pencawapresan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Dalam video tersebut, Syarifah menilai Jokowi harusnya menjalankan hukum yang berlaku di negara ini.

"Bukan merusak tatanan hukum dan memaksakan anak kandungnya menjadi calon wakil presiden RI 2024. Terlebih lagi menggerakkan aparatur sipil negara kepala desa seluruh Indonesia untuk memaksa anaknya menjadi wakil presiden RI," kata Syarifah dalam video yang dikutip redaksi dari akun X @kegblgnunfaedh, Sabtu (30/12).

"Begitu juga yang dirasakan rakyat Indonesia, ini sangat fatal akibatnya, rakyat seluruh daerah akan memberontak karena diperlakukan hukum yang tidak seimbang antara rakyat dan aparat penegak hukum. Memohon kepada Bapak Presiden RI Bapak Joko Widodo agar menghentikan kekotoran dan kebusukannya menjalankan tugasnya sebagai Presiden RI, menjalankan hukum negara dengan baik, sehingga rakyat terayomi dengan baik," tegasnya.

Rupanya aksi Syarifah mengkritik Jokowi dan Gibran ini tak diketahui sang Ibu. Termasuk tak tahu bahwa anaknya sudah dilaporkan ke polisi usai menyampaikan kritik melalui media sosial.

Dirinya baru mengetahui hal itu karena melihat Syarifah menangis. Ia pun bertanya kepada kakak Syarifah.

"Jadi mereka melaporkan anak saya, dari situlah saya terkejut. Kok anak saya yang di bawah umur dilaporkan. Kalau memang anak saya salah, kan ada orang tuanya. Apalagi sebagai walikota, Pak Pasha, kalau tidak terima, tolonglah hubungi saya," terangnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/12).

Usut punya usut, kritikan tajam Syarifah Fadiyah Alkaff kepada pemerintah bukanlah kali pertama. Pada Juni 2023 lalu, Syarifah juga sempat dilaporkan karena mengkritik Pemkot Jambi.

Siswi berhijab tersebut dilaporkan Pemkot Jambi dengan Undang-undang ITE ke Kepolisian Daerah (Polda) Jambi. Kasus ini pun sempat menjadi perhatian Menko Polhukam, Mahfud MD.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya