Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Gara-gara Taliban, Pakistan dan Afghanistan Tegang Lagi

SABTU, 30 DESEMBER 2023 | 14:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pakistan dan Afghanistan tengah mengalami ketegangan serius setelah tragedi bom bunuh diri mengguncang wilayah barat laut Pakistan pada (12/12) lalu.

Pasalnya, dalam peristiwa tersebut 23 tentara Pakistan dilaporkan tewas, sehingga kejadian itu disebut sebagai salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan Islamabad dalam beberapa tahun terakhir.

Kelompok militan Tehrik-e Jihad Pakistan (TJP), sebagai kelompok yang tidak terlalu dikenal telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut yang terjadi di distrik Dera Ismail Khan.


Meskipun belum dikenal luas, banyak ahli di Islamabad yang menduga bahwa TJP berperan sebagai kepanjangan tangan dari kelompok Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP), atau yang juga dikenal sebagai Taliban Pakistan, yang berafiliasi dengan Taliban Afghanistan.

Pasca insiden tragis itu, pemerintah Pakistan mengeluarkan pernyataan tegas yang ditujukan kepada Taliban Afghanistan, untuk menuntut ekstradisi para pemimpin TTP yang dituding bersembunyi di wilayah Afghanistan.

Ketegangan semakin meningkat, ketika seorang menteri provinsi di Pakistan mengusulkan potensi serangan balasan di Afghanistan sebagai respons atas serangan tersebut.

Atas respon tersebut, juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid, berjanji akan menyelidiki masalah itu. Namun, Mujahid menegaskan bahwa Afghanistan tidak bertanggung jawab atas keamanan Pakistan, mengingat lokasi serangan tersebut di dalam wilayah Pakistan.

Serangan bom bunuh diri itu semakin meningkatkan ketegangan antara Pakistan dan Taliban Afghanistan, dua pihak yang pernah menjadi sekutu erat namun hubungannya kini memburuk akibat dugaan perlindungan pemimpin TTP oleh pihak Taliban Afghanistan.

Para analis menunjukkan bahwa Pakistan saat ini terus menghadapi tekanan internal yang signifikan di sektor politik, ekonomi, dan keamanan. Tentara Pakistan terlihat kesulitan mengendalikan TTP di provinsi-provinsi yang rentan di negaranya.

Kemunculan TJP pada tahun lalu telah semakin mempersulit situasi Pakistan untuk menetapkan tanggung jawab serangan teror pada TTP dan Taliban Afghanistan.

Serangan yang dilakukan TJP dalam beberapa bulan terakhir terhadap pasukan Pakistan telahmenandakan fase baru dalam pemberontakan TTP terhadap Islamabad.

Mereka secara khusus menargetkan pasukan keamanan. Langkah itu meruapakan perubahan strategi dari TTP yang sebelumnya terus mengincar warga sipil.

Akibat ketegangan yang semakin meningkat. Panglima Angkatan Darat Pakistan, Jenderal Asim Munir, saat ini sedang melakukan turnya ke Washington., untuk mendapatkan dukungan dari negara yang terguncang itu.

Sementara itu para analis meragukan kemungkinan adanya dukungan militer dari Washington.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya