Berita

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy/Net

Politik

Kata Menko PMK, Pembangunan Butuh Tangan-Tangan Cerdas Anak Bangsa

JUMAT, 29 DESEMBER 2023 | 21:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Melimpahnya sumber daya alam di Indonesia membutuhkan tangan-tangan cerdas anak bangsa agar bisa dimanfaatkan sebagaimana amanah Undang Undang Dasar Tahun 1945, yakni untuk kemakmuran rakyat.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy seiring perubahan paradigma pembangunan dari Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris.

Paradigma tersebut penting diwujudkan agar pembangunan Indonesia menjadi lebih merata.


Salah satu yang disinggung Muhadjir yakni kebijakan pemerintah soal Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Di mana, Ibukota Negara yang sebelumnya di Jakarta dipindah ke Kalimantan Timur.

"2045 tepat 100 tahun Indonesia merdeka, ini momentum mengambil peran dan memberikan suatu yang bermakna untuk diri sendiri dan bangsa," kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/12).

Pentingnya peran anak muda dalam pembangunan bangsa kerap disampaikan Muhadjir di beberapa kesempatan.

Salah satunya saat melepas wisuda mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang pada Selasa lalu (26/12). Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir berharap para wisudawan memiliki perspektif luas.

Dengan begitu, maka momentum bonus demografi yang akan diisi banyak usia produktif bisa berbuat banyak untuk kemajuan bangsa.

"Jangan menutup diri, jadilah orang yang memiliki perspektif dan cakrawala luas, serta mudah bergaul dengan siapa saja," ucap Muhadjir.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya