Berita

Anggota KPU RI, August Mellaz/RMOL

Politik

Menjadi Ranah Moderator, Penggunaan Singkatan Diperbolehkan dalam Debat Ketiga

RABU, 27 DESEMBER 2023 | 19:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penggunaan istilah yang disingkat seperti terjadi dalam debat calon wakil presiden pekan lalu, tak menjadi persoalan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu tetap dilakukan pada pelaksanaan debat ketiga yang akan berlangsung 7 Januari 2024 mendatang.

Anggota KPU RI, August Mellaz menjelaskan, dalam rapat evaluasi bersama tim kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) siang tadi, penggunaan istilah singkatan menjadi satu pokok pembahasan.


"Jadi itu bagian dari evaluasi kita. Kan ada satu preseden yang kita tidak pernah duga," ujar Mellaz usai memimpin rapat evaluasi di Ruang Sidang Utama Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12).

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU RI itu menerangkan, persoalan yang timbul ke publik akibat penggunaan istilah singkatan dalam debat, adalah karena terpotongnya waktu kontestan debat lainnya.

Dalam hal ini, Mellaz tak memungkiri pernyataan Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka kepada Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar terkait SGIE tidak disampaikan kepanjangannya, sehingga memangkas waktu menjawab.

"Tetapi catatannya, ke depan mungkin akan bisa dilakukan sebagai ruang gerak moderator, tanpa kemudian mengurangi haknya paslon di situ," jelasnya.

Mellaz menyatakan, KPU tetap memperbolehkan kontestan debat baik itu capres ataupun cawapres menggunakan istilah singkatan.

Hanya saja, dia memastikan tidak ada lagi pengurangan waktu menjawab, apabila nantinya tetap ada penggunaan istilah singkatan oleh kontestan debat.

"Jadi antisipasinya dua hal. Yang pertama itu tentu mau tidak mau tugasnya LO (Laison Officer) dari paslon  untuk briefing kepada capres ataupun cawapres pada saat pelaksanaan debat agar singkatan itu bisa dipanjangkan," ucap Mellaz.

"Kalau misalnya itu terjadi, tetap pada akhirnya ruang geraknya kita sepakati moderator akan ambil peran itu. Tanpa kemudian mengurangi waktu dari capres ataupun cawapres pada debat dilakukan," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya