Berita

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo/Ist

Bisnis

Khawatir Produksi Dalam Negeri Terancam, Bamsoet Minta Pemerintah RI Kaji Ulang Impor Beras

RABU, 27 DESEMBER 2023 | 14:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rencana pemerintah untuk mengimpor tiga juta ton beras di 2024 mendatang memicu pertanyaan besar dari Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo.

Dalam keterangan tertulis pada Rabu (27/12),  Ketua MPR RI yang akrab disebut Bamsoet itu mendesak pemerintah untuk menjelaskan rencana impor tiga juta ton beras itu secara rinci dengan menggunakan data riil.

"(Kami) meminta pemerintah menjelaskan secara rinci mengenai rencana impor tiga juta ton beras dengan berdasarkan data riil produksi stok beras dan jumlah kebutuhan masyarakat terhadap beras," tegas Bamsoet.


Bamsoet meminta agar pemerintah dapat mengkaji kembali besaran jumlah impor beras tersebut, yang dikhawatirkan dapat merugikan kesejahteraan petani lokal di masa mendatang.

"Pemerintah diharap dapat berkomitmen agar dalam kebijakan impor yang diambil nantinya tidak merugikan atau menurunkan kesejahteraan petani beras dalam negeri, serta sesuai dengan kebutuhan saja," tambah Bamsoet.

Meskipun impor itu dilakukan untuk mengamankan pasokan beras dalam negeri akibat efek El Nino, Bamsoet mendesak pemerintah agar tetap memprioritaskan produksi beras lokal terlebih dahulu daripada impor.

Selain itu, Bamsoet juga meminta pemerintah Indonesia mengurangi ketergantungan beras dari luar negeri dengan meningkatkan produksi beras di Tanah Air

"Pemerintah diharap dapat mengurangi ketergantungan impor beras, seiring dengan upaya pembenahan tata kelola beras dan penanaman padi dalam negeri, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap beras bisa sesuai dengan produksi beras dalam negeri," pungkasnya.

Adapun impor beras yang saat ini juga tengah digencarkan pemerintah RI merupakan mandat langsung dari Presiden Jokowi, dengan pengimpor terbesar berasal dari Thailand, Vietnam dan Pakistan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya