Berita

Satlantas Polres PALI bersama tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Unit Lakalantas Polda Sumsel melakukan pemeriksaan dan analisis tambahan di lokasi kecelakaan/Istimewa

Presisi

Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut yang Libatkan Ketua KPU Lubuklinggau

RABU, 27 DESEMBER 2023 | 07:03 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kecelakaan maut yang menewaskan dua bocah kakak-adik di Jalan Alternatif PALI-Mura, tepatnya di Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, pada Minggu kemarin (24/12), masih dalam penyelidikan Polisi.

Peristiwa itu melibatkan Ketua KPU Lubuklinggau, Topandri, yang mengemudikan mobil Toyota Rush hingga menabrak motor dan menewaskan kakak-adik Ck dan A. Sementara Bg harus terluka parah harus mendapatkan perawatan di rumah sakit di Palembang.

Kasat Lantas PALI, AKP Kukuh Fefrianto mengatakan, saat ini pihaknya bersama Traffic Accident Analysis (TAA) Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sumsel melakukan investigasi, dengan mengukur jarak awal titik tabrakan untuk menganalisis penyebab kecelakaan tersebut.

"Kemarin (Senin) kita sudah lakukan olah TKP dibantu tim TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sumsel, guna menganalisis penyebab lakalantas Minggu kemarin sore, yang melibatkan motor dengan mobil yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Di mana mengakibatkan dua orang meninggal dunia," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (26/12).

Karena penyelidikan masih berlangsung, lanjutnya, polisi hingga kini belum dapat menetapkan siapa tersangka dalam peristiwa tersebut.

Sementara, untuk barang bukti motor dan mobil yang terlibat laka saat ini sudah diamankan di Satlantas Polres PALI. Ketua KPU Lubuklinggau, Topandri yang mengendarai Toyota Rush tersebut juga tidak dilakukan penahanan karena bersikap kooperatif.

"Masih proses penyelidikan, nanti nunggu selesai baru kita tahu benar dan tidak benarnya," jelasnya.

Selain itu dirinya mengimbau kepada orang tua agar anak yang masih di bawah umur jangan dibiarkan menggunakan kendaraan karena hal itu juga termasuk pelanggaran.

"Kita juga imbau untuk pengendara terutama orang tua, harus memperhatikan anaknya. Tidak diperkenankan anak-anak mengendarai motor, tunggu 17 tahun dahulu. Karena banyak korban terjadi kecelakaan pada anak di bawah umur," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya