Ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah/Repro
Korban jiwa kecelakaan kerja PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah telah diberangkatkan ke rumah keluarga masing-masing.
Hingga hari ini, Selasa (26/12), korban meninggal dunia ada 18 orang dengan rincian 10 orang tenaga kerja asal Indonesia dan 8 lainnya pekerja asal China.
Pemberangkatan setiap jenazah didampingi perwakilan Tim Komunikasi IMIP, tim HRD masing-masing perusahaan atau
tenant asal pekerja menuju kediaman keluarga korban.
"Khusus TKA, kami telah berkoordinasi dengan instansi berwenang dalam pemberangkatan jenazah para korban ke Makassar, sebelum akhirnya diterbangkan ke China," demikian keterangan tertulis Media Relations Head IMIP, Dedy Kurniawan, Selasa (26/12).
Saat ini, pihak perusahaan mempercayakan proses pendalaman penyebab kecelakaan kerja kepada pihak berwenang. PT ITSS juga menjamin akan bekerja sama dengan para pihak terhadap rekomendasi penanganan dampak yang muncul sesuai tata hukum yang berlaku.
"Perusahaan siap melakukan segala bentuk perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," sambung Dedy.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian perusahaan, IMIP akan memberikan santunan bagi para korban meninggal dunia. Besaran santunan yang diberikan IMIP ini Rp600 juta untuk masing-masing korban.
Santunan ini secara simbolis akan diserahkan IMIP kepada perwakilan ahli waris dari pihak keluarga korban. Sedangkan bagi korban
non-fatality, santunan yang diberikan sesuai dengan kasusnya masing-masing.
Sebelumnya, IMIP juga telah menyalurkan santunan awal sebesar Rp25 juta per orang bagi setiap korban meninggal dunia. Termasuk biaya pengantaran jenazah hingga tiba di rumah keluarga masing-masing.