Berita

Cawapres Mahfud MD dan Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo saat menghadiri acara Salawat Persatuan Indonesia yang digelar di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu malam (23/12)/Ist

Politik

Ketum Perindo sebut Mahfud MD Penuhi 5 Syarat Calon Pemimpin

MINGGU, 24 DESEMBER 2023 | 17:15 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dinilai konsisten berjuang membela rakyat dan layak dipilih sebagai presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.

"Saya minta tolong, kalau Pak Mahfud berjuang untuk rakyat harus bisa jadi wakil presiden. Harus dijadikan dulu, baru buat kita semua. Buat rakyat Probolinggo kabupaten maupun kota," kata Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo saat menghadiri acara Salawat Persatuan Indonesia yang digelar di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu malam (23/12).

Di hadapan ratusan jemaah yang menghadiri kegiatan tersebut, Hary menegaskan bahwa Mahfud merupakan sosok yang layak menjadi pemimpin Indonesia mendampingi Ganjar Pranowo untuk lima tahun ke depan.

Mengutip pernyataan mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj yang turut hadir, Hary mengemukakan sosok Mahfud telah memenuhi lima syarat calon pemimpin.

Kelima syarat menjadi pimpinan tersebut yakni memiliki ilmu yang tinggi, adil, tidak tamak, berani dan sehat secara mental.

Sementara itu, Mahfud mengaku memiliki hubungan batiniah dan mengetahui betul kiprah Ahmad Tanoesoedibjo ayah dari Hary Tanoesoedibjo.

"Kalau dengan hubungan batiniah kita, Bapak Hary Tanoesoedibjo ini adalah putranya Bapak Ahmad Tanoesoedibjo yang dulu mendirikan Masjid Cheng Ho yang sekarang sangat terkenal di Surabaya itu," kata Mahfud dalam acara tersebut.

Mahfud menyebut Ahmad Tanoesoedibjo merupakan penasihat senior dari organisasi Islam Tionghoa Indonesia.

Lebih pentingnya lagi, kata dia, Ahmad Tanoesoedibjo merupakan teman seperjuangan dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Beliau ini adalah teman kami, temannya Gus Dur sejak awal tahun 2000-an kami berjuang," kata Mahfud.

Selain itu, Mahfud menyebut Hary Tanoe menjanjikan ide baru dalam menyongsong Indonesia ke depan dengan membentuk Partai Perindo untuk memperjuangkan aspirasi rakyat melalui jalur politik.

"Bapak Hary Tanoesoedibjo ini, menjanjikan sebuah ide baru bagi Indonesia masa depan kita yaitu Indonesia yang bersatu, bersatu itu di dalam keberbedaan kita. Makanya disebut Partai Perindo, agar kita ini bersatu," kata Mahfud.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya