Berita

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar/Net

Politik

MUI: Omongan Zulhas Biasa Saja, Jangan Dipolitisasi

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 21:06 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Candaan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas soal bacaan dan gerak salat, tidak seharusnya dibesar-besarkan.

Begitu nasihat yang disampaikan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar, menyikapi polemik dari viralnya potongan video candaan Zulhas soal bacaan amin di akhir Al Fatihah dan jari di tahiyat akhir.

Disampaikan Anwar Iskandar, dalam salat membunyikan kata amin di ujung surat Al Fatihah merupakan sunnah. Oleh sebab itu, candaan Zulhas itu tidak perlu dilebih-lebihkan dan dipolitisasi.

"Suatu kalimat yang disunnahkan oleh syariat untuk dibunyikan setelah orang membaca waladdhollin atau ketika orang berdoa. Itu hukumnya sunnah, aslinya seperti itu," ujar Anwar Iskandar dalam keterangannya, Kamis (21/12).

Pengasuh Ponpes Al Amien Kediri ini mengatakan, bacaan amin di penghujung surat Al Fatihah sudah ada sejak zaman dahulu.

"Itu sudah ada sejak partai-partai ini ada, sudah ada sejak Indonesia belum ada, sudah ada sejak dahulu kala, dan akan selalu ada sampai kiamat," tuturnya.

Anwar mengatakan, hal biasa ketika para jemaah mengikuti salat tidak menyebut bacaan amin di penghujung bacaan Al Fatihah. Ia meminta bacaan Amin tidak dipolitisir oleh semua pihak dan tidak dicampuradukan dalam politik.

"Jadi itu biasa saja. Tidak mengucapkan tidak berarti salatnya tidak sah, nggak ada urusannya sama politik," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya