Berita

TKN Prabowo-Gibran bersama TKN Pemilih Muda (Fanta) saat jumpa pers Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/12)/Istimewa

Politik

Targetkan 22 Juta Suara Pemuda untuk Menangkan Prabowo-Gibran, TKN Siapkan 22 Cluster Fanta

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 19:57 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan diupayakan Tim Kampanye Nasional (TKN) bersama TKN Pemilih Muda (Fanta) dengan membuat 22 Cluster Fanta. Upaya ini adalah untuk mendapat tambahan 22 juta suara pemilih muda yang bisa membantu memenangkan Prabowo-Gibran.

"Di kesempatan yang baik ini kami sudah punya 22 cluster kita sebut sebagai Fanta Cluster. Ini kita buat untuk mengkanalisasi setidaknya 22 hobi minat," kata Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan, dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/12).  

"Kalau pasangan lain timsesnya kurang kerjaan di sana, kami sangat terbuka sangat senang menyambut teman-teman yang sibuk berkarya," sambungnya.


Lanjut Arief, pengkanalan TKN Fanta ini dilakukan berdasarkan hobi dan aktivitas anak muda yang beragam. Mulai dari mereka yang hobi berolahraga, hobi masak, pengusaha muda, hingga pegiat industri kreatif.

Ada pula cluster anak muda yang aktif mengawal isu terorisme, kesehatan, lapangan pekerjaan, keberagaman, pemilih pemula, kelompok pecinta binatang, sampai anak muda yang aktif menyuarakan isu penyelamatan bumi.

"Kita ingin menunjukkan bahwa Pak Prabowo dan Mas Gibran ini selalu berulang kali meningkatkan kepada kami bahwa kita berpolitik riang gembira, kita berpolitik secara santun," kata Arief.

"Kita menempatkan kembali bahwa politik itu kerja-kerja untuk kemaslahatan, tidak mencari musuh dengan cara memutar kaset lama, mencaci maki, menebar hoax. Kita anak muda tidak mau terjebak," demikian Arief.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya