Berita

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus/Net

Dunia

Hanya Empat RS yang Masih Beroperasi di Gaza Utara

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 18:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejak Israel menguasai Gaza utara pada bulan lalu, kondisi fasilitas seperti rumah sakit semakin terbatas.

Mengutip laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (21/12), hanya ada empat rumah sakit yang beroperasi di Gaza Utara. Itupun dengan kondisi perawatan yang sangat terbatas.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam unggahan di X mengatakan pihaknya bekerjasama dengan PBB mengambil risiko datang langsung ke RS Al-Ahli Arab dan RS Al-Shifa di Jalur Gaza.


Dia mengungkap kondisi RS Al-Ahli kini semakin lemah akibat kekurangan bahan bakar, staf dan pasokan.

“Rumah Sakit Al-Ahli kewalahan menangani pasien yang membutuhkan perawatan darurat. Di halamannya, jenazah ditempatkan dalam barisan karena mereka tidak dapat dikuburkan dengan aman dan bermartabat,” ujarnya, seperti dimuat Anadolu Agency.

Ghebreyesus mengatakan, dua hari lalu RS Al-Ahli masih bisa menjalankan operasi bagi korban terluka. Tetapi setelah didatangi oleh tim WHO, ternyata ruangan operasi sudah tidak berfungsi.

"Ruang operasi sudah tidak bisa digunakan karena sama sekali tidak ada (dokter) spesialis, listrik, bahan bakar, air, makanan dan pasokan medis," ungkapnya.

Atas kondisi yang memprihatinkan tersebut, Ghebreyesus menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera.

"Gencatan senjata diperlukan untuk memperkuat dan mengisi kembali fasilitas kesehatan yang tersisa dan memberikan layanan medis," tegas Ghebreyesus.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, menewaskan hampir 20 ribu warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 52.586 orang.

Serangan yang tidak henti dari Israel telah menyebabkan kehancuran di Jalur Gaza dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di daerah kantong padat penduduk dengan kondisi kekurangan makanan dan air bersih.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya