Berita

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di Dermaga Utara Baru I, Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Rabu (20/12)/Ist

Pertahanan

Gandeng Galangan Kapal Dalam Negeri, TNI AL Fokus Perkuat Patroli Kamla

KAMIS, 21 DESEMBER 2023 | 03:48 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Guna memenuhi kebutuhan akan kapal-kapal patroli keamanan laut (kamla) di wilayah perairan Indonesia yang begitu luas, TNI Angkatan Laut (TNI AL) akan memprioritaskan pembangunan kapal-kapal pada galangan kapal dalam negeri.

Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali saat memberikan keterangan pers kepada para awak media pada acara Delivery Ceremony KRI Marlin–877, Patkamla Jefman dan Pengukuhan Komandan KRI Marlin–877 Serta Penyematan Tanda Pangkat Komandan Patkamla Jefman di Dermaga Utara Baru I, Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Rabu (20/12).

“Untuk pengadaan dari anggaran rutin TNI AL, kita akan membangun kapal lagi, tepatnya sekitar 2 sampai 3 kapal, sedangkan untuk Patkamla ada beberapa yang akan dibangun. Semuanya dibangun di dalam negeri sesuai dengan perintah Presiden untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri dan industri perkapalan dalam negeri,” ungkap Ali.

Lebih lanjut, KSAL menyampaikan bahwa kapal-kapal tersebut akan dibangun pada galangan kapal berbagai wilayah di Indonesia seperti di Batam, Lampung dan beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Hal ini bertujuan untuk membuat seluruh industri pertahanan dalam negeri dapat berkembang.

Saat ini, TNI AL telah banyak menggunakan kapal baik itu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Patroli Keamanan Laut (Patkamla)/Special Mission Combat Boat, Kapal Angkatan Laut (KAL) dan Harbour Tug buatan galangan kapal dalam negeri. Kualitas dari kapal-kapal buatan dalam negeri tidak kalah.

Banyak kapal buatan dalam negeri telah memenuhi standar yang telah ditetapkan, bahkan melebihi ekspektasi yang diinginkan. Seperti KRI Marlin-877 yang bisa mencapai kecepatan maksimal 28 knot dari kecepatan standar 24 knot dan berbagai keunggulan lainnya.

Sedangkan Patkamla Jefman memiliki beberapa keunggulan yaitu memiliki Armour Protection Standard STANAG Level 2, mampu beroperasi di medan pesisir laut, alur sungai dan daerah rawa. Dengan kecepatan maksimal 47 Knots dan kelincahan yang dimiliki Special Mission Combat Boat ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik Infiltrasi, Eksfiltrasi maupun misi SAR sangat baik.

Kasal juga menyampaikan bahwa kebutuhan akan kapal-kapal patroli ini penempatannya akan diprioritaskan di wilayah Indonesia Timur tepatnya di wilayah operasi Koarmada III.

Dimana pada saat ini pemenuhan akan kapal patroli di wilayah Koarmada III masih dirasa kurang, dihadapkan dengan luasnya wilayah operasi dan ancaman potensial yang dihadapi seperti permasalah wilayah perbatasan, penyelundupan, illegal fishing, narkotika dan ancaman-ancaman lainnya.

TNI AL akan terus berkomitmen untuk melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), serta mengurangi produk impor.

Langkah ini diambil guna mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian, sekaligus sebagai wujud kemandirian bangsa dalam pemenuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya