Berita

Sebuah pompa bensin yang ditutup terlihat di Teheran, Iran, Senin, 18 Desember 2023/Net

Tekno

Gonjeshke Darande, Terduga Aktor di Balik Peretasan 70 Persen Pom Bensin Iran

RABU, 20 DESEMBER 2023 | 09:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tidak beroperasinya hampir 70 persen pompa bensin di Iran pada Senin (18/12), diduga dilakukan oleh para peretas yang menyerang perangkat lunak.

Media Israel, termasuk Times of Israel, menyalahkan masalah tersebut pada serangan kelompok peretas yang dijuluki “Gonjeshke Darande” atau burung pipit predator.

Kementerian Perminyakan mengatakan, hanya sekitar 30 persen pompa bensin yang masih beroperasi. Iran sendiri memiliki sekitar 33.000 pompa bensin.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mengalami serangkaian serangan siber terhadap stasiun pengisian bahan bakar, sistem kereta api, dan industri. Kamera pengintai di gedung-gedung pemerintah, termasuk penjara, juga pernah diretas.

Pada 2022, kelompok Gonjeshke Darande meretas sebuah perusahaan baja besar di barat daya negara itu.  

Serangan siber terhadap sistem distribusi bahan bakar Iran pada tahun 2021 melumpuhkan pompa bensin di seluruh negeri, menyebabkan antrean panjang pengendara yang marah.  

Kelompok peretas mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pompa bahan bakar.

Iran, yang telah lama mendapat sanksi dari negara-negara Barat, menghadapi kesulitan dalam mendapatkan perangkat keras dan perangkat lunak terkini, sering kali mengandalkan perangkat elektronik buatan China atau sistem lama yang tidak lagi ditambal oleh produsen.  

Hal ini akan memudahkan calon peretas untuk menargetkan. Versi bajakan dari Windows dan perangkat lunak lain menjadi hal yang umum di Iran.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya