Berita

Bisfenol A (BPA)/Net

Kesehatan

Studi Bahaya BPA Masih Sebatas Uji terhadap Hewan Percobaan

SABTU, 16 DESEMBER 2023 | 23:30 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Uji bahaya Bisfenol A (BPA) sejauh ini belum pernah dilakukan terhadap manusia.

Semua uji coba baru dilakukan terhadap hewan percobaan dan secara in vitro dan itu tidak bisa dimaknai secara klinis terhadap manusia karena metabolisme dan selnya berbeda.

Demikian antara lain disampaikan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Karin Wiradarma, Sp.GK. SMF terkait simpang siur bahaya kandungan BPA terhadap tubuh manusia.

Merujuk penelitian di luar negeri, sebagian besar BPA yang masuk ke dalam tubuh manusia akan dimetabolisme oleh hati menjadi BPA tidak aktif.

“Jadi, yang berbahaya itu adalah BPA aktif. Sementara, sebagian besar BPA yang masuk ke dalam tubuh manusia itu akan dimetabolisme di dalam hati menjadi tidak aktif dan akan dibuang melalui urin maupun feses,” kata dr Karin Wiradarma dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/12).

Dalam uji coba terhadap hewan percobaan, BPA memang menyebabkan obesitas dan penyakit kardiovaskular. BPA memiliki efek sama seperti estrogen, dan bisa mempengaruhi sistem endokrin dan metabolisme gula.
 
“Laboratorium dan studi pada manusia sendiri masih terbatas, dan itu derajatnya masih studi observasional atau pengamatan," tegasnya.

Pun demikian mengenai kabar BPA pada wanita hamil bisa mengakibatkan kelahiran prematur. Menurut dr Karin, studi tersebut juga belum konklusif.

“Karena jumlah sampelnya masih sangat terbatas. Jadi, penelitian ini masih belum memastikan hubungan kausalitas,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya