Berita

Debat perdana capres dan cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12)/Net

Politik

Ditanya soal Putusan MK, Prabowo Merespons Emosional

JUMAT, 15 DESEMBER 2023 | 01:06 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Debat perdana capres dan cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta pada Selasa (12/12) terlihat ada dinamika berbeda dari ketiga kandidat.

Pengamat politik kebijakan publik Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono menilai capres nomor urut 1 Anies Baswedan mencoba mempertegas posisinya sebagai oposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dalam debat capres, Anies menyoroti berbagai kekurangan, seperti turunnya nilai indeks demokrasi dan sulitnya kebebasan berpendapat.

Sementara capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat memposisikan diri sebagai penerus program pembangunan Presiden Joko Widodo.

"Prabowo menjadi 'pembela' Jokowi bahwa demokrasi di Indonesia baik-baik saja saat diserang oleh Anies," kata Vishnu  dalam keterangannya yang dikutip Jumat (15/12).

Sayangnya, lanjut Vishnu, saat diserang oleh Anies dan Ganjar, Prabowo merespons dengan emosional, terutama menyangkut keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait usia capres dan cawapres.

Sedangkan Ganjar, di sisi lain, mencoba menyampaikan gaya yang berbeda dengan pendekatan storytelling. Ia menonjolkan kesulitan kebebasan berpendapat saat ini dan mencantumkan beberapa kali nama Ketua BEM Universitas Indonesia Melki Sedek Huang.

Menariknya, Ganjar mencoba membedakan dirinya dari Presiden Joko Widodo dengan menonjolkan pencapaiannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Ini menarik mengingat kekuatan Ganjar saat surveinya tinggi terutama tahun lalu karena diasosiasikan sebagai penerus Presiden Jokowi," kata Vishnu.

Dalam konteks elektabilitas, lanjut Vishnu, strategi bertolak belakang antara Prabowo dan Ganjar menjadi menarik.

"Terutama mengingat tingkat kepuasan Presiden Jokowi yang masih tinggi di atas 70% mengacu hasil beberapa lembaga survei yang kredibel minggu ini,ā€¯ungkap Vishnu.

Di mata Vishnu, Prabowo mungkin mendapat keuntungan dengan kondisi seperti ini, terlebih cawapresnya adalah Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak sulung Presiden Jokowi.

"Sementara Anies sepertinya ingin mengoptimalkan posisinya sebagai oposisi dengan harapan bisa maju ke putaran kedua dalam pilpres  ini," tutup Vishnu.




Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya