Berita

Inspektur Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir/Ist

Nusantara

Irjen Kemendagri: P3PD Pelatihan Paling Masif sejak Indonesia Merdeka

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 09:10 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Pemerintah RI bekerja sama dengan Bank Dunia menggelar pelatihan aparatur desa melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), yang merupakan pelatihan paling masif sejak Indonesia merdeka.

"Baru ada satu pelatihan yang masif seperti ini, untuk tujuan mulia, sejak Indonesia merdeka, baru sekarang," kata Inspektur Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, saat membuka rapat koordinasi evaluasi pelatihan aparatur desa, di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Rabu (13/12) malam.

Menurutnya, program pelatihan seperti P3PD merupakan perwujudan dari Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni membangun Indonesia dari pinggiran. "Pinggiran itu desa," jelasnya.


Tomsi juga menjelaskan, melalui pelatihan aparatur desa, masyarakat akan terlayani dengan baik oleh kepemimpinan kepala desa dan aparatnya.

Sebagai ujung tombak terdepan, desa ikut membantu masyarakat menciptakan kesejahteraan keluarga, misalnya PKK, Posyandu, dan sebagainya.

Selain itu, tambah dia, desa juga harus memiliki penghasilan asli desa, sehingga sedikit demi sedikit ekonomi desa bisa berkembang melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) resmi.

"Di desa-desa yang sudah maju warganya tidak perlu urbanisasi (pindah ke kota), sehingga dengan adanya penghasilan BUMDes ekonomi desa bisa tumbuh dan menjadikan warganya makmur," rincinya.

Sebelumnya dijelaskan Sekretaris Ditjen Bina Pemdes, Paudah, dari 131.610 jumlah peserta yang ditargetkan, terealisasi 121.620 peserta. Sedangkan dari 33.458 desa yang ditargetkan, terealisasi 31.923 desa dari 33 provinsi.

Yang menggembirakan, realisasi rata-rata pelatihan berdasar provinsi di atas 95 persen, bahkan ada tiga provinsi yang mencapai 100 persen, yakni Kepulauan Riau (Kepri), Bali, dan Sulawesi Utara (Sulut).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya