Berita

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prabowo Mania 08 Jawa Timur Bambang Widjanarko Setio/Ist

Politik

Prabowo Mania: Politik Destruktif Ancam Disintegrasi Bangsa

KAMIS, 14 DESEMBER 2023 | 00:31 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Masyarakat Indonesia sudah dewasa dan cerdas dalam berpolitik. Apalagi terkait dengan pilihan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). Setiap warga negara Indonesia yang memiliki hak memilih, akan mencoblos pada 14 Februari 2024.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prabowo Mania 08 Jawa Timur Bambang Widjanarko Setio melalui siaran persnya yang dikutip Kamis (14/12).

Menurut Bambang, dalam konteks Pilpres, sebaiknya mereka yang berada dalam poros kehidupan politik nasional tidak mengedepankan hal-hal destruktif yang justru mengancam disintegrasi bangsa.


"Karena itu, para politisi, baik di dalam partai politik, di parlemen dan di luar parlemen tidak elok bila saling menghujat satu sama lain. Berpolitiklah dengan bijaksana, mengedepankan peradaban timur dan ikhtiar melakukan yang terbaik bagi rakyat, bangsa dan negara," kata Bambang.

Bambang menyesalkan, di tahun politik ini, hampir setiap hari mereka yang berada di tiga kubu capres saling serang, saling menghujat dan bersitegang.

"Kami selalu diingatkan oleh Pak Prabowo Subianto untuk tidak menanggapi hinaan, caci maki, cercaan dan bahkan fitnah dari saudara-saudara di kubu sebelah," kata Bambang.

Bambang mengatakan, capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka secara simultan menebarkan simpati kepada rakyat. Prabowo-Gibran selalu mengunjungi rakyat dan mengedepankan dialog dengan rakyat dari hati ke hati.

"Dampak positifnya, rakyat semakin simpati dengan Prabowo-Gibran. Kami mendengar suara hati rakyat, apa yang mereka inginkan dan harapkan. Kami  selalu menempatkan posisi rakyat secara bermartabat. Jadi, timbal baliknya, rakyat menjadi semakin percaya dengan Prabowo-Gibran," kata Bambang.




Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya