Berita

Calon presiden (capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan/RMOL

Politik

Pengusaha Muda Pendukung Prabowo-Gibran Mentahkan Gagasan Anies soal Bansos

RABU, 13 DESEMBER 2023 | 19:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gagasan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan soal bantuan sosial (bansos) dimentahkan Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) pendukung pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Repnas, Anggawira menanggapi, gagasan Anies yang mengatakan bansos tidak dapat menjadi solusi mengatasi kemiskinan, tidak tepat.

Justru menurutnya, bansos masih sangat diperlukan bagi masyarakat yang tergolong sulit.

"Bansos dapat memberikan bantuan keuangan atau barang kebutuhan pokok kepada mereka yang memerlukan, membantu mengurangi dampak kesulitan hidup," ujar Anggawira dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).

Anggawira mematahkan logika Anies atas kebijakan bansos, dengan menyebut strategi negara maju menangani masalah krisis akibat pandemi atau bencana alam, yakni dengan cara yang sama.

"Negara-negara maju cenderung memiliki kebijakan kesejahteraan sosial yang menyediakan dukungan finansial dan layanan kesejahteraan kepada warga yang membutuhkan," jelas Anggawira.

"Mencakup tunjangan pengangguran, bantuan kesehatan, subsidi perumahan, serta program bantuan pendidikan," sambungnya.

Di negara-negara maju, lanjut Anggawira, program bansos biasanya lebih terstruktur dan melibatkan sistem keamanan sosial yang kuat.

Bahkan dia mendapati, ada negara yang sistem bansosnya didukung oleh kebijakan perpajakan yang tinggi untuk membiayai kebijakan kesejahteraan.

"Saat ini Indonesia sudah mengarah ke perbaikan sistem penyaluran bansos dengan memperbaiki infrastruktur dan kelembagaan untuk mendistribusikan bantuan sosial agar tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan," demikian Anggawira menambahkan.

Anies menyampaikan gagasannya soal bansos dalam debat pertama capres, yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (12/12).

Capres nomor urut 1 itu mulanya mengatakan, kemiskinan merupakan masalah ekonomi dan bukan sosial. Sehingga menurutnya, apabila tata niaga negara bagus maka bansos dianggap tidak perlu karena pendapatan pekerja sudah cukup.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya