UNRWA memperingatkan ancaman kelaparan untuk semua penduduk Gaza/Net
Kondisi Gaza semakin mengerikan. Ancaman kelaparan mengintai semua orang di Gaza, sementara Israel terus melancarkan serangan tanpa henti.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan kelaparan semakin meluas di Gaza.
"Kelaparan mengintai semua orang. Terlalu banyak orang yang belum makan selama dua, tiga hari di Gaza," lapor UNRWA pada Senin (11/12).
UNRWA kemudian mengecam Israel karena menggunakan makanan, air, dan bahan bakar sebagai senjata perang secara sistematis di Gaza.
Berdasarkan laporan Program Pangan Dunia (WFP) pada pekan lalu, 91 persen rumah tangga di Gaza tidur dalam kondisi lapar. Sedangkan 63 persen bertahan sepanjang hari tanpa makanan.
"Setiap orang Palestina di Gaza akan kelaparan," kata Pelapor Khusus PBB untuk Pangan Michael Fakhri, seperti dikutip
Al Jazeera.
Dewan Eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memperingatkan kehancuran total sistem layanan kesehatan di Gaza.
“Sistem kesehatan di Gaza berada dalam kondisi lemah dan ambruk, dengan risiko yang diperkirakan akan semakin buruk seiring dengan memburuknya situasi dan semakin dekatnya kondisi musim dingin,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, satu dari enam orang di Gaza menderita penyakit menular.
Israel melancarkan perang brutal di Gaza pada 7 Oktober setelah Hamas melancarkan Operasi Badai Al Aqsa. Sejak dimulainya serangan, rezim Tel Aviv telah membunuh sedikitnya 18.205 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 49.645 lainnya.