Berita

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo/RMOL

Politik

Suara Loyalis PDIP Anjlok 20 Persen, Ganjar: Kita Coba Konsolidasikan

SENIN, 11 DESEMBER 2023 | 15:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai pendukung dan pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, terus melakukan konsolidasi internal untuk menghadapi Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo merespons survei Litbang Kompas, terkait adanya pergeseran suara PDIP ke paslon lain, dalam hal ini pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Suara loyalis PDIP pada 2019 yang mendukung Ganjar anjlok hingga 20 persen.

"Iya makanya kemarin juga sudah dikumpulkan, dari kekuatan sebelum survei (Litbang Kompas) ini dilaunching. Kita sudah jalan. Karena kesadaran itu kita juga tahu," ujar Ganjar kepada wartawan di FX Senayan, Jakarta, Senin (11/12).

Meski begitu, Ganjar menyebut bahwa pada Pemilu Serentak 2024 ini menghadapi banyak variabel. Mulai dari pemilihan DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, DPR RI, DPD RI  hingga Pilpres 2024.

"Maka sekarang kita coba konsolidasikan. Banyak fakta di lapangan terjadi split tiket. Jadi antara dia juga memilih caleg, dia juga memilih presiden. Di partai berbeda," terangnya

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyatakan bahwa terhadap situasi yang demikian itu secara kepartaian memerlukan kekuatan dan kekompakan.

"Sekarang sedang dikonsolidasikan oleh partai pendukung, partai pengusung juga. Sehingga kawan-kawan sekarang sedang bekerja untuk itu," demikian Ganjar.

Survei Litbang Kompas mencatatkan temuan terbarunya, yakni terjadi pergeseran suara PDIP yang mulai beralih dari calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menjadi pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Suara loyalis PDIP pada 2019 yang mendukung Ganjar anjlok hingga 20 persen.

Sebaliknya, survei Litbang Kompas melihat pemilih PDIP yang memberikan suaranya kepada Prabowo cenderung meningkat. Mulanya hanya 22,1 persen, kini menjadi 35,1 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya