Berita

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Sindir AS, Erdogan: Dewan Keamanan PBB Sudah Berubah Jadi Dewan Perlindungan Israel

MINGGU, 10 DESEMBER 2023 | 08:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengecam Dewan Keamanan PBB setelah Amerika Serikat (AS) memveto resolusi gencatan senjata di Gaza. Erdogan bahkan menggambarkan badan internasional tersebut sebagai "dewan perlindungan Israel".

“Sejak 7 Oktober, dewan keamanan telah menjadi dewan perlindungan dan pertahanan Israel,” kata Erdogan pada Sabtu (9/12), seperti dikutip Al Arabiya.

Sehari sebelumnya, Jumat (8/12), AS memveto resolusi Dewan Keamanan yang menyerukan gencatan senjata segera dalam pertempuran sengit antara Israel dan Hamas di Gaza.


“Apakah ini keadilan? Dunia ini lebih besar dari lima," kata Erdogan, mengacu pada lima negara pemegang hak veto di Dewan Keamanan PBB.

Langkah memotong upaya dari Sekjen PBB Antonio Guterres dan lebih dari 100 negara PBB untuk menghentikan pertempuran di Gaza.

"Amerika Serikat mendukung Israel dengan uang dan peralatan militernya. Hei, Amerika! Berapa banyak yang akan Anda bayar untuk itu? Setiap hari Deklarasi Hak Asasi Manusia dilanggar di Gaza," tambah Erdogan.

Resolusi PBB untuk gencatan senjata diajukan lebih dari dua bulan setelah dimulainya perang di Gaza yang dipicu oleh serangan berdarah Hamas di tanah Israel pada 7 Oktober, yang menurut otoritas Israel, menewaskan 1.200 orang.

Sejak itu Hamas menyebutkan jumlah korban tewas di Gaza sebanyak 17.490 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya