Berita

Koordinator Sekber Kuning Ijo Biru, Habil Marati/Ist

Politik

Habil Marati: IKN Bukan Pemerataan Pembangunan dan Keadilan

JUMAT, 08 DESEMBER 2023 | 22:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Di hadapan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Koordinator Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB), Habil Marati, mengkritisi pembangunan Ibukota Negara (IKN).

Kritik itu disampaikan pada acara Millennials Talk bertajuk "Menggagas Peran Pemuda dalam Kontestasi Demokrasi 2024", yang diselenggarakan KIB bersama Unhas, Jumat (8/12).

Di hadapan ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas, awalnya Habil menyorot upaya rezim Joko Widodo yang ingin memperpanjang kekuasaan, mulai dari perpanjangan masa jabatan tiga periode, hingga puncaknya putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Mahasiswa harus cermat melihat background Capres, di mana posisi Anies, Prabowo dan Ganjar, saat reformasi," kata Habil.

Setelah itu Habil menyampaikan kritik terhadap pembangunan IKN yang dibangga-banggakan Presiden Jokowi. Menurut dia, Jokowi tidak memahami kaitan pemindahan ibukota dengan pertumbuhan ekonomi dan keadilan.

"Justru semakin banyak dana dari APBN yang dikucurkan untuk IKN. Menurut saya itu bertentangan dengan fungsi APBN, sebagai fungsi stimulus pembangunan berkelanjutan dan pemerataan pembangunan," tegas Habil.

Selain itu, tambah dia, pemikiran Jokowi soal pembangunan IKN di Kalimantan Timur, yang dikatakan sebagai pemerataan pembangunan dan keadilan, justru telah mengabaikan rasa keadilan sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebab, daerah lain juga akan berpikir memperjuangkan pembangunan IKN di daerahnya, agar tercipta pemerataan ekonomi dan rasa keadilan itu.

"IKN bisa berpindah setiap tahun, atau setiap 10 tahun, karena ada tuntutan dari daerah atau provinsi lain. Apa benar rakyat Kalimantan membutuhkan pembangunan IKN untuk mendapatkan pemerataan ekonomi dan pembangunan berkeadilan?" Habil balik bertanya.

Dia meyakini, IKN bukan untuk pemerataan pembangunan dan pertumbuhan, tetapi hanya sebagai pusat pemerintahan. Apalagi rakyat Kalimantan diyakini lebih membutuhkan pengelolaan kekayaan alam yang berkeadilan, memenuhi hajat hidup mereka, serta menjamin terlaksananya keadilan sosial.

"Ada kekeliruan fatal Jokowi, bila IKN jadi alasan pertumbuhan ekonomi, nanti daerah lain menuntut hal sama atau minta dibangunkan IKN," pungkasnya.

Turut hadir, pengamat politik Rocky Gerung, Refly Harun, Jurubicara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Amin, Geisz chalifah, mantan Komisioner KPK Saut Situmorang; serta aktivis KIB, seperti Yasin Kara, Sirojuddin Wahab, dan Andrianto Andri.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

UPDATE

Zarof Dituntut Buka Asal Usul Uang Rp915 Miliar

Rabu, 19 Februari 2025 | 07:41

Hujan Berintensitas Sedang Basahi Jakarta

Rabu, 19 Februari 2025 | 07:24

Terpilih Aklamasi, Dedi Siregar Siap Perkuat Sinergi GPA dengan Gubernur dan Pemprov DKI

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:50

Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:35

Masa Jabatan Segera Berakhir, Pj Bupati OKI Mendadak Rombak 12 Pejabat

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:22

Mampukah Negara Sita Aset Triliunan Zarof Ricar?

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:10

Sulit Cairkan Dana, Nasabah BMT BUS Jepara Ngadu ke DPRD

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:57

4 Tahun Nganggur, Zidane Hanya Selangkah Lagi Tangani Timnas Prancis

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:41

Ini Daftar 10 Anggota DPRD Karawang Paling Tajir

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:18

Menuju Banjarnegara, 13 Truk Pembawa Tabung Raksasa Sudah Tiba di Kebumen

Rabu, 19 Februari 2025 | 04:58

Selengkapnya