Berita

Diskusi IKN bertema "Mewujudkan Visi Smart City dalam Transformasi Ibu Kota Nusantara"/Ist

Politik

IKN Harus Wujudkan Ekonomi Baru di Pulau Kalimantan

JUMAT, 08 DESEMBER 2023 | 22:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan upaya pemerintah dalam proses percepatan pembangunan, pemerataan, dan pemberdayaan kawasan Indonesia Timur.

"Penetapan IKN diharapkan dapat menjadi katalis untuk menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru di Pulau Kalimantan dan wilayah Indonesia Timur secara umum,” ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/12).

Untuk mewujudkannya, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur harus dibarengi dengan pengelolaan strategi komunikasi publik yang baik kepada masyarakat.

Ia memaparkan, ada banyak aspek yang harus diperhatikan dalam pemindahan IKN, seperti aspek sosiologis, geografis, geopolitik, ekonomi, dan lain-lain.

Sementara itu, Direktur Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Agus Gunawan menyebut ada sembilan generator ekonomi di IKN, yaitu pusat pemerintahan nasional; pusat ekonomi, bisnis dan keuangan; energi terbarukan; pusat hiburan dan olahraga; layanan edukasi; inovasi dan riset; pusat distribusi dan perdagangan komoditas; pusat agroindustri dan industri pangan; dan pusat kegiatan pertanian dan perikanan.

Selain itu juga ada tiga prinsip pengembangan energi dalam rencana induk nusantara, yaitu resilience, affordable, dan sustainable. Nantinya, 100 persen kebutuhan energi di IKN akan terpenuhi melalui instalasi kapasitas energi terbarukan.
 
Untuk mencapai Key Performance Indicator (KPI) 100 persen energi terbarukan dan net zero emission tahun 2045 di IKN, kata Agus, diperlukan transisi energi dalam penyediaan tenaga listrik.

"Transisi energi dilakukan melalui pembangkit listrik terbarukan yang didukung oleh sistem penyimpanan, pemanfaatan pasokan listrik dari sistem ketenagalistrikan Kalimantan yang terdiri dari generator energi baru terbarukan dan penerapan sistem jaringan cerdas,” tegas Agus.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya