Berita

Diskusi bertajuk "Kemunduran Demokrasi, Nepotisme, Dinasti Politik, dan Pelanggaran HAM Berat Tanpa Pengadilan", di Unika Atmajaya, Jakarta/Ist

Politik

Meski Berbeda dengan Orba, Pembungkaman Aktivis Juga Terjadi di Era Jokowi

JUMAT, 08 DESEMBER 2023 | 19:21 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Meski tidak sama dengan era Orde Baru, pembungkaman pada era Presiden Joko Widodo selama 9 tahun memimpin juga massif terjadi.

Begitu dikatakan sastrawan Okky Madasari, dalam diskusi bertajuk "Kemunduran Demokrasi, Nepotisme, Dinasti Politik, dan Pelanggaran HAM Berat Tanpa Pengadilan", di Unika Atmajaya, Jakarta.

Diskusi itu digelar kerjasama Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis dan Atma Jaya Institute of Public Policy (AJIPP) dalam rangka peringatan Hari Hak Asasi Manusia Internasional dan Hari Anti Korupsi.

"Pembungkaman kritik polanya mungkin agak berbeda seperti zaman Orba. Kalau zaman Orba mungkin sudah diculik, dipenjara atau dibuang ke Pulau Buru," ujar Okky dalam keterangannya, Jumat (8/12).

Tetapi, kata Okky, di zaman Jokowi, tidak sedikit aktivis diintimidasi dan dipersekusi.

"Mereka ditangkap, diperiksa di kepolisian meski kemudian dilepaskan setelah satu kali 24 jam," tuturnya.

Lanjutnya, tidak sedikit aktivis yang mengalami intimidasi dari aparat terhadap aktivitas mereka. Sehingga, mereka tidak lagi berani atau mau berbicara lantang di depan publik.

"Inilah yang kita sebut sebagai pembungkaman," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya