Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Lebih Cerdas dari 5G, China Segera Luncurkan Jaringan 6G

JUMAT, 08 DESEMBER 2023 | 11:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah sukses dengan peluncuran jaringan 5G, China saat ini berupaya mengkomersialkan teknologi nirkabel 6G untuk tahun 2030.

Hal tersebut disampaikan Wang Zhiqin, pemimpin kelompok promosi 6G China sekaligus wakil direktur Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China pada Rabu (6/12).

"Standar 6G diperkirakan akan ditetapkan pada tahun 2025," kata Wamg seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (7/12).

"Semua orang akan mulai mempertanyakan apakah peningkatan kecepatannya masih perlu ditingkatkan sejak teknologi 5G diadopsi. Namun kenyataannya, layanan 6G lebih tentang manajemen sosial, tata kelola, dan menjadi lebih cerdas," ujarnya.

Saat ini, kata Wang, BTS 5G hanya dapat mengirim dan menerima sinyal komunikasi, tetapi di era 6G, BTS akan mendukung komunikasi dan penginderaan.

"BTS dapat menggunakan gelombang radio untuk merasakan lingkungan sekitar, bentuk dan pergerakan objek, dan sebagainya, yang tidak hanya akan meningkatkan kinerja komunikasi, tetapi juga akan memperluas aplikasi komersialnya," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT) mengumumkan pada Selasa (5/12), bahwa China telah mengalokasikan spektrum 6GHz untuk sistem 5G dan 6G.

"Spektrum 6GHz adalah satu-satunya sumber daya berkualitas tinggi dengan bandwidth besar di pita menengah, dengan mempertimbangkan keunggulan jangkauan dan kapasitasnya," kata kementerian tersebut, seraya mencatat bahwa rentang 6GHz sangat cocok untuk penerapan sistem 5G atau 6G di masa depan.

"Pada langkah selanjutnya, kementerian akan memperkuat fondasi penerapan 6G dan memfasilitasi kolaborasi antarsektor untuk memelihara ekosistem 6G yang kuat, sekaligus mendorong perumusan standar 6G yang terpadu secara global," demikian Zhang Yunming, wakil menteri MIIT.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya