Berita

Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta Mohamad Ongen Sangaji/Ist

Politik

Singgung Subuh Keliling Anies dan Foke, Ongen Sangaji Kecewa Heru Asyik Tidur saat Ada Paslon Kampanye di CFD

JUMAT, 08 DESEMBER 2023 | 10:35 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pernyataan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mengklaim tidak mengetahui ada dugaan kegiatan kampanye di hari bebas kendaraan bermotor (car free day/CFD) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta beberapa waktu lalu, mengundang keprihatinan. Sebab Heru mengaku sedang asyik tidur.

Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta Mohamad Ongen Sangaji mengatakan, sebagai Penjabat Gubernur, Heru tidak pantas mengatakan seperti itu. Mestinya Heru sebagai kepala daerah bijak dalam menyikapi sesuatu masalah.

Terlebih lagi, kata Ongen, sebagai pemimpin daerah harus sudah bekerja dari pagi hari untuk melayani masyarakat ibu kota, bukan berleha-leha tidur.


"Komunikasi buruk, kan tak layak gubernur katakan seperti itu, buruk (komunikasinya)," kata Ongen di Jakarta, Jumat (8/12).

Ongen lalu mecontohkan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan dan Fauzi Bowo atau Foke.

Lanjut Ongen, keduanya sudah mulai bertugas untuk melayani warga ibu kota sebelum matahari terbit ke bumi.

"Gubernur-gubernur terdahulu, apalagi Anies subuh keliling, dari zaman Foke. Ini Pj Gubernur jam 6 belum bangun," kata Ongen.

Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 ini menegaskan, sikap komunikasi Heru yang tidak baik ini sangat mencederai dan mengecewakan warga Jakarta.

"Zaman Foke-Anies subuh keliling tanyakan warga. Mereka keliling, Heru masih tidur. Ini sangat bikin kecewa. Harusnya katakan kegiatan car free day akan dikomunikasikan dengan Bawaslu," kata Ongen.

"Bukan ngaku bangun. Kami kecewa Heru kurang peduli," sambungnya.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya