Strategi untuk mengampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming agar lebih masif diterima masyarakat terus dikaji oleh Relawan Prabowo Untuk Indonesia (PROUI).
Salah satunya dengan menggelar diskusi bertema “Strategi Pemasaran Politik di Tahun 2024” di Posko Kopi Pagi, Jalan Gunawarman 23, Kebayoran Baru, Jakarta Rabu (6/12).
Diskusi turut menghadirkan pendiri lembaga konsultasi politik, FOX Indonesia, Andi Zulkarnaen Anwar Mallarangeng atau dikenal dengan nama Choel Mallarangeng.
Dalam kesempatan ini, Ketua Relawan PROUI Kun Nurachadijat memberikan apresiasi kepada Choel Mallarangeng yang mau berbagi cerita tentang strategi marketing politik Prabowo-Gibran dari awal sampai hari ini.
“Terkhusus, cerita tentang bagaimana gemoy itu muncul, sampai dengan analisa data-data survei politik,” ujarnya.
Kata Kun, Choel Mallarangeng mengurai bahwa Prabowo sebenarnya tidak tahu tentang arti kata gemoy. Namun seiring waktu berjalan, strategi branding tersebut terbukti efektif. Hal itu diukur dari banyaknya interaksi ataupun pembicaraan mengenai istilah tersebut di masyarakat.
Diskusi ini turut dihadiri sejumlah alumni Universitas Indonesia yang tergabung dalam wadah kerelawanan PROUI. Mulai dari akademisi, mantan aktivis mahasiswa, mantan aktivis reformasi 98, pengusaha, profesional sampai dengan anggota partai politik.
''Acara ini merupakan kegiatan rutin diskusi politik mingguan, di mana alumni UI yang tergabung dalam PROUI dapat memperoleh dan menambah wawasan terkait situasi politik terakhir,” tutup Kun.