Berita

Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan/Ist

Politik

Teater Butet Didatangi Polisi, Anies Kritik Rezim Soal Kebebasan Berekspresi

KAMIS, 07 DESEMBER 2023 | 12:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Intimidasi yang diterima Seniman Butet Kartaredjasa dari aparat kepolisian saat pementasan teater bertajuk "Musuh Bebuyutan" di Taman Ismail Marzuki (TIM), ditanggapi Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan.

Menurut Anies, negara seharusnya menjamin kebebasan berpendapat warga negara. Semua warga negara juga memiliki hak untuk berekspresi, termasuk lewat pertunjukan seni.

"Kegiatan teater itu adalah kegiatan di mana ekspresi atas kenyataan yang ada di masyarakat diungkapkan," kata Anies usai berdialog dengan para peternak di PT Indo Prima Beef, Lampung, Kamis (7/12).


Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menggarisbawahi bahwa penyampaian ekspresi tidak selamanya nyaman di telinga negara.

"Tapi itulah ekspresi, jangan sampai negeri ini diatur hanya boleh hal-hal yang enak di kuping negara," tegasnya.

Intimidasi yang diterima Butet yakni harus menandatangani surat yang menyatakan tidak akan membahas soal politik. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat lalu (1/12).

Dalam surat itu, penanggung jawab juga diminta untuk tidak memakai atribut partai politik (parpol), pasangan calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres), serta kegiatan politik lainnya.

Dikatakan Butet Kartaredjasa, intimidasi yang dimaksudkan hanya sebatas pada surat yang dia sebagai penyelenggara tandatangani. Surat itu, dari pihak kepolisian, dalam hal ini melalui Polsek Cikini, Jakarta Pusat.

"Intimidasi itu berupa surat pernyataan yang harus saya tandatangani bahwa saya tidak boleh bicara soal politik. Itu intimidasinya. Selama ini tidak pernah ada yang gitu-gituan itu, baru kali ini," ujar Butet kepada wartawan, Rabu (6/12).
                                                              
Dia pun meluruskan, tidak ada intimidasi dalam artian tekanan verbal atau fisik. Tetapi, hanya selembar surat.

"Jadi intimidasinya di situ, bukan didatangi orang lalu ditekan-tekan, bukan begitu," sambung Butet.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya