Berita

CEO KB Bukopin, Lee Wu-Yeol (Kanan) dalam acara Diskusi “Nurturing Alternative Economy: Green Economy & Sharia Economy”, 5 Desember 2023/RMOL

Bisnis

Dorong Dekarbonasi Indonesia, KB Bukopin Komitmen Majukan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

RABU, 06 DESEMBER 2023 | 23:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

KB Bukopin mendorong perluasan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri sebagai upaya agar Indonesia dapat mencapai Net Zero pada 2060 mendatang.

Dalam Diskusi “Nurturing Alternative Economy: Green Economy & Sharia Economy” yang diadakan Korea Kini, CEO KB Bukopin, Lee Wu-yeol, menegaskan pihaknya akan mendorong upaya dekarbonasi Indonesia, salah satunya dengan memajukan ekosistem Electric Vehicle (EV).

Dikatakan Lee, kendaraan listrik merupakan salah satu industri transportasi yang dapat berkontribusi besar dalam mempercepat dekarbonasi Indonesia.


"Indonesia merupakan negara yang sangat luas sumber daya alam, dan iklim yang sangat baik. Namun sayangnya polusi di Jakarta sangat tidak sehat. Untuk itu industri EV sudah kami persiapkan selama satu tahun ke belakang," kata Lee, dalam pemaparannya di Rumah Djan pada Rabu (6/12).

Lee menjelaskan bahwa pihak KB Bukopin sendiri telah merancang ekosistem kendaraan listrik untuk membantu Indonesia mencapai Net Zero 2060.

"Untuk industri EV kami sudah membangun ekosistem agar infrastrukturnya terbangun dengan baik, termasuk melalui pinjaman bank," sambung Lee.

Mengutip PPT yang ditampilkan, terdapat empat potensi area yang diidentifikasi KB Bukopin di mana mereka akan berperan dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Potensi itu antara lain pembiayaan pembelian bus EV Transjakarta, bantuan pembiayaan stasiun pengisian untuk perusahaan di Indonesia, memfasilitasi produksi dan penjualan kendaraan listrik, serta upaya daur ulang baterai.

"Bilamana kita bisa meminjamkan bunga rendah dari bank. Saya yakin ini akan memperbaiki fasilitas EV," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya