Berita

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (6/12)/RMOL

Politik

Puan dan Luhut Bertemu di Singapura, Hasto Bantah PDIP Main Dua Kaki

RABU, 06 DESEMBER 2023 | 21:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pertemuan antara Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Dewan Penasihat Partai Golkar yang juga Menko Kemaritiman dan Investasi (Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan direspons Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

“Pertemuan bagus, suatu silaturahim,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).

Kendati begitu, Hasto membantah bahwa Puan Maharani bermain dua kaki pada Pilpres 2024. Pasalnya, Partai Golkar menjadi parpol pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.


Menurut Hasto, silaturahmi Puan tersebut tidak berkaitan dengan politik. Kunjungan itu murni soal kemanusiaan lantaran Luhut sedang sakit.

“Itu nilai-nilai kemanusiaan yang ditunjukan oleh Mbak Puan dan itu bagian dari kultur bangsa,” demikian Hasto.

Pertemuan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Luhut  dilangsungkan di Singapura pada Selasa, 28 November 2023 lalu.

Luhut sangat senang dikunjungi Puan Maharani. Dia mengaku membahas berbagai isu nasional, mulai dari kondisi perekonomian, situasi geopolitik global, hingga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Saya senang sekali menerima kunjungan Mbak Puan di tempat pemulihan saya hari ini. Kami membahas berbagai macam topik kebangsaan, dan kami sepakat bahwa kepentingan rakyat kecil haruslah selalu menjadi yang utama, dan itu semua hanya bisa tercapai lewat persatuan seluruh anak bangsa,” ujar Luhut dalam keterangan resminya, Rabu (29/11).

Terkait Pemilu 2024, Luhut dan Puan sepakat bahwa persatuan dan perdamaian haruslah menjadi prioritas utama.

Menurutnya, semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama untuk memastikan bahwa kampanye berlangsung dalam kerangka saling menghormati dan menjunjung tinggi kepentingan bangsa.

“Saya dan Mbak Puan sepakat bahwa Pemilu ini haruslah berjalan dengan menyenangkan, dan meskipun kita semua memiliki pilihan yang berbeda-beda, tapi persatuan dan perdamaian haruslah selalu dijaga," pungkas Luhut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya