Berita

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (6/12)/RMOL

Politik

Simpatisan PDIP Jateng Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar, Sudah Ketahuan

RABU, 06 DESEMBER 2023 | 18:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ratusan orang yang mengatasnamakan kader PDIP di Jawa Tengah (Jateng) dan mendeklarasikan Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran sudah teridentifikasi.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapan bahwa ratusan orang yang mengaku-ngaku kader dan simpatisan PDIP Jateng itu sudah meminta maaf dan mengaku sebagai massa bayaran.

“Itu dibayar, Sudah ketahuan, sudah minta maaf ibunya,” ungkap Hasto kepada wartawan di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (6/12).


Hasto menyesalkan cara-cara politik semacam itu. Menurutnya, upaya sabotase mengatasnamakan PDIP merupakan cara yang kotor.

“Itu cara-cara kotor di dalam politik. Mereka yang berpolitik dengan proses yang tidak benar itu akan cenderung melakukan cara-cara seperti itu,” tegasnya.

Lebih jauh, Hasto memastikan bahwa ratusan orang yang mengatasnamakan kader dan simpatisan PDIP itu bukanlah bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.

“Jadi, kita sudah cek dan PDIP ini antara anggota dan simpatisan ini jadi satu, saling mengenal. Jadi kami tidak tahu itu. Jadi itu bagian dari propaganda-propaganda yang justru malah merugikan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Karena rakyat kita ini suka kejujuran,” pungkas Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini.

Sebelumnya, ratusan kader dan simpatisan PDIP Jawa Tengah yang menggelar deklarasi di Pekalongan, untuk mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Koordinator Kader dan Simpatisan PDIP Jateng, Titi Setiasih mengungkapkan, dukungan itu diberikan setelah melihat visi misi Prabowo-Gibran yang dinilai lebih pro terhadap wong cilik.

"Menurut saya, Pak Prabowo-Gibran itu adalah sosok yang peduli terhadap masyarakat kecil, UMKM dan wong cilik," kata Titi dalam keterangannya, Sabtu (2/12).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya