Berita

Pertemuan Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid dan Anggota KPU RI August Mellaz, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12)/RMOL

Politik

Amnesty Internasional Temui KPU, Bahas Isu HAM untuk Materi Debat Capres-Cawapres

RABU, 06 DESEMBER 2023 | 14:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Isu hak asasi manusia (HAM) menjadi pokok bahasan Amnesty International Indonesia, saat menemui Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu siang (6/12).

Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menjelaskan, pihaknya menyampaikan masukan kepada KPU untuk materi debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

"Sudah kami tuangkan di dalam dokumen yang ada di depan kita ini," ujar Usman saat menyambangi Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.


Dokumen yang dimaksud Usman berjudul "Kebebasan, Keadilan, Kesetaraan: Agenda HAM untuk Pemerintah Terpilih".

Menurut Usman, pokok-pokok masalah HAM Indonesia telah dimasukkan ke dalam dokumen tersebut, dan diharapkan dapat menjadi materi yang dibahas dalam debat capres-cawapres.

"Di dalam dokumen ini kami menyampaikan tiga agenda hak asasi manusia yang kami usulkan agar masuk di dalam agenda Debat Capres dan cawapres," demikian Usman menambahkan.

Dalam audiensi tersebut, Usman Hamid beserta jajaran Amnesty International Indonesia ditemui anggota KPU RI, August Mellaz.

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi pertemuan, Amnesty membawa sebuah kotak yang ditempel tulisan "Pilih HAM", selain dokumen catatan isu HAM.

Dokumen serta kotak tersebut diberikan secara simbolis kepada pimpinan KPU RI, dan dilanjutkan dengan pertemuan tertutup.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya