Berita

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja/RMOL

Politik

Diduga Dukung Capres-Cawapres, Bawaslu Panggil Dua Kubu Apdesi

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 16:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Temuan dugaan pelanggaran netralitas kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), diproses Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ke tahap pemeriksaan.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menerangkan, jajarannya di Provinsi DKI Jakarta telah menaikkan proses penanganan perkara kasus Apdesi tersebut.

"Kasus silaturahmi Apdesi itu sudah masuk kepada temuan, sudah diregister oleh Bawaslu DKI Jakarta," ujar Bagja usai menghadiri acara Scientific Committee Meeting Global Network on Electoral Justice Network (GNEJ), di Savoy Homann Hotel, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/11).


Pada tahap penelusuran perkara, anggota Bawaslu dua periode itu mengungkap hasil temuan Bawaslu DKI Jakarta, setelah menyambangi kantor Apdesi di bilangan Jakarta Selatan.

"Kami sudah memanggil ya teman-teman Apdesi. Kemarin teman-teman (Bawaslu DKI Jakarta) melakukan penelusuran, rupanya Apdesi ada dua. Sehingga, kami cek kedua-duanya," urainya.

Lebih lanjut, Bagja memastikan Bawaslu RI akan memantau perkembangan penanganan perkara Apdesi yang dijalankan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, sehingga kemudian bisa ditentukan jenis pelanggarannya.

"Kalau terlibat kepala desa, maka pelanggaran UU Pemilu dan UU Pemerintahan Desa. Dan siapa nanti bisa menegurnya? Ya kami atau kemudian Mendagri atau pemerintah," demikian Bagja menambahkan.

Dugaan pelanggaran netralitas kepala desa yang tergabung dalam Apdesi ditengarai penyelenggaraan acara Deklarasi Nasional Desa Bersatu, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Selatan.

Dalam acara itu, para kepala desa direncanakan bakal mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Namun, deklarasi kepada Prabowo-Gibran tersebut batal dilakukan. Namun, Gibran hadir dalam acara tersebut dengan kapasitas sebagai Walikota Solo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya