International English Language Test System (IELTS) menjadi salah satu persyaratan penting dalam pendaftaran studi ke luar negeri. Bisa dibilang, sertifikat IELTS yang berlaku selama dua tahun ini merupakan golden ticket menuju studi ke luar negeri.
Jika sertifikat sudah berada di tangan, semakin besar kemungkinan untuk diterima di kampus tujuan, baik itu dengan beasiswa atau pun tanpa beasiswa.
Persiapan yang lama serta biaya yang mahal sering kali menjadi rintangan bagi para pencari beasiswa untuk mewujudkan impian kuliah ke luar negeri. Tantangan inilah yang coba dijembatani oleh sebuah startup pendidikan bernama IELTSpresso dengan banyak menyelenggarakan kelas persiapan IELTS secara gratis.
“Karena biaya tesnya relatif mahal, kami ingin membantu persiapan peserta secara gratis agar kita semua memiliki peluang mendapatkan beasiswa kuliah. Kami juga selalu berbagi informasi seputar beasiswa dan tips IELTS melalui instagram kami @ieltspresso," kata Direktur/Founder IELTSpresso, Teguh Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (5/12).
IELTSpresso juga menyediakan berbagai kelas persiapan IELTS yang lebih intensif melalui program unggulan seperti IELTS Super Intensive, IELTS Advanced, IELTS Weekend Class, hingga IELTS Private Class.
Selain itu, tersedia juga program bimbingan persiapan pendaftaran beasiswa bagi para peserta yang ingin lebih intensif mempersiapkan diri untuk mendaftar berbagai beasiswa. Meskipun berbayar, value dan benefit yang ditawarkan IELTSpresso masih jauh lebih tinggi dibandingkan biaya programnya.
Menurut Teguh, selama tahun 2023 ini sudah lebih dari 3.707 peserta yang terbantu oleh IELTSpresso. Lebih dari 95% peserta yang telah melakukan tes IELTS berhasil meraih skor di atas 6.5, syarat standar untuk mendaftar kuliah di luar negeri.
Juga telah banyak alumni IELTSpresso yang telah berhasil mendapatkan beasiswa studi ke luar negeri, mulai dari LPDP, AAS, GKS, Chevening, hingga beasiswa program mobilitas pelajar Indonesia ke universitas di luar negeri atau lebih umum dikenal IISMA.
"IELTSpresso berkomitmen untuk terus membantu siapa saja yang mempunyai cita-cita untuk berkuliah ke luar negeri. Semoga dengan semakin banyaknya pelajar Indonesia yang menempuh studi ke luar negeri bisa memotivasi mereka untuk kembali dan membangun negeri ini," demikian Teguh.