Berita

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang-deok dalam seminar yang diselenggarakan KoreaKini di Roemah Djan, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/12)/RMOL

Politik

Setengah Abad Jalin Kerja Sama, Korsel Dukung Indonesia Capai Target 2045

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 15:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Korea Selatan dan Indonesia selama setengah abad atau dalam 50 tahun terakhir, terus mengembangkan hubungan kerja sama di berbagai bidang. Di antaranya bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya serta teknologi.

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang-deok meyakini, jika hubungan antarnegara berkembang dengan baik, kerja sama Korea dan Indonesia akan membuat iri negara manapun di dunia.

Hal ini diungkapnya dalam seminar yang diselenggarakan KoreaKini di Roemah Djan, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).

"Korea Selatan akan selalu bersama dengan Indonesia dalam mendorong tujuan nasional Indonesia untuk bergabung dengan Organization of Economic Co-operation and Development (OECD) dan dapat mencapai sebagai salah satu dari lima perekonomian terbesar dunia pada tahun 2045," ujar Dubes Lee.

Untuk mencapai target ini, lanjutnya, kedua negara perlu memperluas cakupan dan memperdalam kerja sama ekonomi. Selain itu, dibutuhkan lingkungan yang ramah bisnis.

"Dari sudut pandang perusahaan-perusahaan Korea Selatan, diharapkan kondisi tersebut dapat dibentuk sesegera mungkin di mana komitmen yang dibuat di awal investasi dapat ditepati dengan baik, dan terbentuk situasi yang dapat diprediksi, maka akan dapat terus berinvestasi tanpa kekhawatiran," pungkas Dubes Lee.

Acara diskusi bertajuk Fly Together for Another 50 Years: Upgrading Indonesia-Korea Relation in Economy, Politics, Culture, and Defence, dibuka langsung oleh Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa.

Diskusi terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama diskusi bertema "Nurturing Alternative Economy: Green Economy and Syariah Economy" (Memelihara Ekonomi Alternatif: Ekonomi Hijau dan Ekonomi Syariah).

Sesi pertama ini, menghadirkan dua pembicara. Yakni CEO KB Bukopin, Lee Wu yeol dan Komite Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga MES, Amy Atmanto serta dipandu moderator CEO BUMN Track, Ahmed Kurnia.

Sementara diskusi sesi kedua, mengangkat tema "Guarding the Free and Open Indo Pacific" (Menjaga Indo Pasifik yang Bebas dan Terbuka).

Pembicara pada sesi dua, adalah Ahli Pertahanan Universitas Bina Nusantara, Curie Maharani Savitri dan Pemimpin Redaksi Jakarta Post, Taufiqurrahman, serta Editor RMOL.id Sarah M.G sebagai moderator.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya