Berita

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja memberikan sambutan dalam acara Scientific Committee Meeting Global Network on Electoral Justice Network (GNEJ), di Savoy Homann Hotel, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/11)/RMOL

Politik

Di Forum GNEJ, Bawaslu Komitmen Jaga Kepercayaan Publik pada Pemilu

SELASA, 05 DESEMBER 2023 | 13:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kepercayaan publik terhadap pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu), menjadi komitmen Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk terus dijaga.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menyampaikan hal itu dalam acara Scientific Committee Meeting Global Network on Electoral Justice Network (GNEJ), di Savoy Homann Hotel, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/11).

Bagja menjelaskan, Bawaslu merupakan lembaga penyelenggara yang berdiri atas masalah yang hadir dalam sejarah pemilu di Indonesia era Orde Baru.

"Bawaslu didirikan sebagai tanggapan terhadap krisis kepercayaan dalam proses pemilihan, yang telah dikompromikan sejak pemilihan tahun 1971 di bawah rezim yang berkuasa," ujar Bagja di hadapan perwakilan sejumlah negara yang hadir.

Anggota Bawaslu dua periode itu menegaskan, Bawaslu telah memiliki kehormatan untuk memegang Presidensi GNEJ yang beranggotakan jaringan lembaga peradilan pemilu dunia selama dua tahun, dari Januari 2022 hingga Desember 2023.

Karena itu, Bagja membagikan pengalaman kinerja, prinsip, serta tujuan Bawaslu kepada lembaga peradilan pemilu anggota GNEJ.

"Dengan pembentukan lembaga independen yang mengawasi pemilu, kepercayaan terhadap proses pemilu yang adil dan adil dikembalikan. Dengan mandat untuk memimpin Global Network," ucapnya.

"Bawaslu memperkuat perannya dalam demokrasi Indonesia dengan mendapatkan dukungan dari lembaga-lembaga pemilihan di seluruh dunia," demikian Bagja menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya