Berita

RM Gustilantika Marrel Suryokusumo (tengah) bersama para pegiat lingkungan yang tergabung dalam komunitas Pagar Merapi/Ist

Bisnis

Lepas Ketergantungan Investor Luar, Saatnya Bangun Ekonomi Berbasis Masyarakat

SENIN, 04 DESEMBER 2023 | 19:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembangunan ekonomi berbasis masyarakat wajib diterapkan secara nasional. Sebab dengan begitu, masyarakat tingkat bawah bisa berdaya dan mandiri tanpa harus bergantung investor dari luar.

Demikian disampaikan pegiat sosial, RM Gustilantika Marrel Suryokusumo setelah melihat geliat ekonomi di Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam wadah Kaliurang Explore.

Kaliurang Explore ia inisiasi di tahun 2021. Berawal dari wisata Nawang Jagad yang mengusung konsep kemah, kini Kaliurang Explore berkembang menjadi 5 objek wisata.

"Masyarakat bisa dibuat mandiri dan berdaya. Apa yang terjadi di Kaliurang membuktikan kalau mereka (masyarakat) bisa membangun dan merawat ekosistem ekonomi sendiri," kata Marrel dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12).

Cucu Sultan HB X ini menegaskan tidak anti terhadap investor luar. Namun dengan gerakan masyarakat itu sendiri, maka pembangunan ekonomi akan lebih banyak dirasakan warga sekitar.

"Saya tidak ingin masyarakat Kaliurang hanya mendapat bagian kecil dari kue pariwisata di sini. Mereka harus berdaya di rumah sendiri. Konsep Kaliurang Explore seharusnya bisa diaplikasikan pada level nasional," pungkasnya.

Saat ini dampak ekonomi Kaliurang Explore sangat besar terhadap masyarakat sekitar. Berkat kerja keras warga, kini pemerintah desa di Kaliurang mendapat pemasukan dari sewa lahan dan bagi hasil keuntungan.

Kaliurang Explore sendiri terdiri dari objek wisata Nawang Jagad, Tankaman, Omah Putih, Lorong Oksigen, dan Kampung Anggrek dengan menempati lahan Tanah Kasultanan (Sultan Ground) dan Tanah Kas Desa Hargobinangun.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya