Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Maksimalkan Korban Sipil Palestina, Militer Israel Gunakan Aplikasi Habsora dan AI

SENIN, 04 DESEMBER 2023 | 13:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Israel dikabarkan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI) untuk menargetkan infrastruktur dan mengidentifikasi potensi sasaran sipil. Mereka juga memaksimalkan korban warga Palestina dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Laporan yang dirilis +972 Magazine dan outlet berbahasa Ibrani Local Call menyebutkan militer Israel memanfaatkan aplikasi Habsora untuk memilih target di Gaza, yang mempercepat proses menemukan target dan memberikan kontribusi signifikan terhadap serangan Israel terhadap infrastruktur sipil dan menyerang "sasaran non-militer" di wilayah Palestina yang terkepung.

Anadolu Agency pada Minggu (3/12) melaporkan, pada 10 November, militer Israel menyerang 15.000 sasaran di Gaza selama 35 hari pertama.

Menurut penelitian, jika dibandingkan dengan serangan-serangan sebelumnya di Gaza, serangan kali ini secara signifikan meningkatkan penargetan infrastruktur sipil. Perumahan pribadi, bangunan umum, infrastruktur sipil, dan bangunan bertingkat menjadi beberapa sasarannya.

"Dengan sejarah keterlibatan dalam serangan Gaza, sengaja menargetkan infrastruktur sipil bertujuan untuk memberikan tekanan sipil terhadap Hamas," kata penelitian tersebut, yang mengutip sumber-sumber intelijen.

Laporan tersebut mengatakan unit intelijen telah memeriksa dan menghitung perkiraan jumlah target potensial, termasuk rumah, serta perkiraan jumlah warga sipil yang tinggal di wilayah tersebut di Gaza, dan sebagai hasilnya, militer mengetahui perkiraan jumlah warga sipil untuk dibunuh sebelum melancarkan serangan.

"Dalam salah satu serangan, militer Israel dengan sengaja menyetujui pembunuhan ratusan warga sipil Palestina untuk membunuh seorang komandan tinggi militer Hamas," kata laporan itu, mengutip sumber-sumber badan intelijen.

Penelitian +972 dan Panggilan Lokal juga mengacu pada wawancara mendalam mantan panglima militer Israel Aviv Kochavi dengan surat kabar Ynet awal tahun ini, di mana ia menyebutkan bahwa unit ini terdiri dari “ratusan perwira dan tentara” dan mengandalkan kemampuan AI.

Kochavi menggambarkan teknologi Habsora yang dikembangkan di unit ini sebagai mesin yang, dengan bantuan AI, memproses data dalam jumlah besar untuk menyerang.

Dia mengatakan sejak dikerahkan dalam Operasi Penjaga Tembok tahun 2021, mesin ini telah menghasilkan 100 target baru setiap hari, melampaui rekor sebelumnya yaitu 50 target yang dihasilkan setiap tahun di Gaza.

Habsora dapat memproses “data dalam jumlah besar yang tidak dapat ditangani oleh puluhan ribu petugas intelijen” dan menyarankan target serangan secara real time, tambahnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya