Berita

Co-Kapten Timnas Amin, Nihayatul Wafiroh/Net

Politik

Timnas Amin Tak Pernah Usul Menghapus Debat Cawapres

MINGGU, 03 DESEMBER 2023 | 19:00 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tim sukses Paslon Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran menuding berubahnya mekanisme debat Cawapres atas usulan Timnas Amin (Anies-Muhaimin).

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad H Wibowo, mengatakan, kubu Amin yang pertama kali mengusulkan agar Capres mendampingi Cawapres pada setiap sesi debat kandidat Pilpres 2024.

Co-Kapten Timnas Amin, Nihayatul Wafiroh, pun buka suara. Menurutnya, dalam forum group discussion (FGD) 29 November 2023 di KPU, Timnas Amin justru mencatat usulan dari tim Prabowo-Gibran agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi.

Berarti format debat hanya melibatkan tanya jawab antara Paslon dengan moderator dan panelis, menghilangkan sanggahan antar Paslon secara keseluruhan.

"Menurut tim Paslon 2, debat dengan model saling menanggapi antar Paslon menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing Paslon," jelasnya, lewat keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (3/12).

Timnas Amin juga menyampaikan ide awal dalam FGD, bahwa dalam setiap rangkaian agenda debat sebaiknya pasangan Capres-Cawapres selalu dihadirkan.

"Tapi bukan menghilangkan debat Cawapres," tegasnya.

Timnas Amin juga berpandangan, kehadiran Paslon secara lengkap tetap penting, sekalipun hanya Capres atau Cawapres saja yang berdebat.

Artinya, jika debat yang berlangsung antar Cawapres, maka Capres bisa tetap dihadirkan, meski sebagai audiens dan tidak berdebat sama sekali.

"Usulan kami untuk hadir berpasangan lengkap, bukan berarti hadir untuk berdebat, serta juga bukan berarti menghilangkan debat antar Cawapres," jelasnya.

Nihayatul juga menambahkan, pasangan Amin siap mengikuti rangkaian kegiatan debat dengan apapun teknis/ketentuan yang ditetapkan KPU RI.  

Bahkan bila diperlukan, Timnas Amin menyatakan mendukung dua debat tambahan, selain kelima agenda yang telah direncanakan.

"Demi memaksimalkan kesempatan rakyat Indonesia mengenal calon pemimpinnya," pungkas dia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya