Berita

Ganjar Pranowo mengunjungi Istana Kesultanan Bima, Nusa Tenggara Barat/Ist

Politik

Kunjungi Istana Bima, Ganjar Bareng TGB Singgah di Kamar Bung Karno

MINGGU, 03 DESEMBER 2023 | 12:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Situs sejarah Istana Kesultanan Bima atau yang kini dikenal dengan Museum Asi Mbojo, menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, dalam lawatan kampanye di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Di Istana Kesultanan Bima, Ganjar napak tilas dan singgah di kamar yang pernah digunakan Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno saat berkunjung ke Bima pada 1933 dan 1950.

Kamar tersebut terlihat masih sangat terawat. Di dalam kamar terdapat tempat tidur besi yang ditutupi oleh kain kelambu berwarna putih transparan.


Ganjar yang berkunjung ditemani Wakil Tim Pemenangan Ganjar, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, juga menengok berbagai benda pusaka peninggalan kerajaan seperti mahkota kerajaan hingga keris.

“Ini terbuat dari emas, sangat bersejarah,” ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu (3/12).

Kunjungannya ke Istana Bima merupakan salah satu rangkaian kegiatan kampanye Ganjar di Indonesia bagian timur. Dalam kampanye politiknya Ganjar sudah menyerap aspirasi dari warga, tokoh agama, tokoh adat, mahasiswa hingga kalangan generasi muda.

Ganjar menyebut curahan hati masyarakat yang disampaikan kepadanya akan menjadi fondasi utama dalam menentukan program dan arah kebijakan pemerintah ke depan.

Ganjar pun berkomitmen akan memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di Indonesia bagian timur. Ganjar yang maju Pilpres 2024 bersama Mahfud MD, telah berbagi tugas menyerap aspirasi masyarakat dari berbagai daerah perbatasan dan terluar di Indonesia.

"Saya mengawali ke Merauke dan Pak Mahfud ke Sabang. Inilah salah satu cara kami mempersatukan Indonesia," pungkasnya.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya