Berita

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo/Istimewa

Politik

Siap Hadapi Debat Pilpres Bertema Hukum, HAM, hingga Korupsi, Ganjar: Mitra Saya Kan Pak Mahfud

SABTU, 02 DESEMBER 2023 | 03:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan siap menghadapi debat capres-cawapres yang dibuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Khususnya debat pertama yang bertemakan soal hukum, hak asasi manusia, hingga pemberantasan korupsi.

"(Siap) kan saya pernah debat," ujar Ganjar di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat malam (1/12).

Menurut Ganjar, dirinya dan cawapres Mahfud MD sangat percaya diri dengan debat capres-cawapres edisi pertama nanti.  Sebab Mahfud merupakan sosok yang sangat paham mengenai isu hukum, HAM dan pemberantasan korupsi.


"Mitra saya kan Pak Mahfud. InsyaAllah tidak terlalu sulit karena kita sama-sama melakukan gerakan antikorupsi," katanya.

Adapun debat pertama yang digelar di Kantor KPU pada 12 Desember 2023 bertemakan terkait hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Pada debat kedua yang dijadwalkan berlangsung 22 Desember 2023 mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Tema debat ketiga pada 7 Januari 2024 adalah ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN.

Selanjutnya tema debat keempat pada 21 Januari 2024 meliputi energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.

Terakhir, pada 4 Februari 2024, tema debat yang diusung adalah teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-Covid Society), dan ketenagakerjaan.

Seluruh tema debat tersebut merujuk pada visi nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

Setiap debat capres-cawapres akan terdiri atas enam segmen. Mulai dari pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi, misi, dan program kerja, hingga penutup.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya