Berita

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Eko Prasetyanto Purnomo Putro/RMOL

Nusantara

Jadikan Desa Sentra Ekonomi, Agar Generasi Muda Produktif Tak ke Kota

JUMAT, 01 DESEMBER 2023 | 18:10 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Aparatur diminta serius memajukan desa, agar desa menjadi sentra ekonomi yang menarik dan menjanjikan, sehingga tidak ditinggalkan generasi muda yang produktif.

Penekanan itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Eko Prasetyanto Purnomo Putro, di Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.

"Ayo kita buat kemajuan. Tapi selanjutnya terserah bapak dan ibu, bagaimana dan ke arah mana kemajuan akan dibawa," katanya, saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa.


Pelatihan kali ini merupakan bagian Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia (World Bank).

Dijelaskan juga, transfer dana yang besar ke desa, bisa digunakan untuk membuat desa maju. Berbeda dengan dana desa di masa lalu yang minim, saat ini desa mendapat anggaran cukup besar.

Belum lagi teknologi digital yang semakin mempermudah aparatur desa untuk mendapatkan berbagai informasi yang berguna untuk mendorong kemajuan di desa masing-masing.

"Saat ini teknologi sudah sangat memungkinkan. Kalau ada desa yang maju, kunjungi, studi banding, lalu ATM, amati, tiru dan modifikasi. Dulu alasannya tidak ada anggaran, sekarang kurang apa? Jadi tinggal komitmen," paparnya.

Eko juga menekankan pentingnya aparatur desa melakukan evaluasi tentang desa masing-masing. "Evaluasi desa kita, statusnya apa? Swadaya, swakarya, atau swasembada? Pendapatan Asli Desa (PADes)nya berapa? Sebelum saya menjabat berapa, setelah saya menjabat berapa?," katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya