Berita

Fraksi PKS DPR RI menyambangi Kantor Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss/Ist

Dunia

Sambangi PBB di Jenewa, Fraksi PKS Suarakan Kemerdekaan Palestina

JUMAT, 01 DESEMBER 2023 | 16:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kemerdekaan Palestina menjadi poin penting yang disuarakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat bertandang ke Kantor Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss, Kamis (30/11) waktu setempat.

Dalam lawatannya, Fraksi PKS DPR RI melakukan pertemuan dengan Wakil Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR), Nada al Nashif. Delegasi Fraksi PKS dipimpin Ketua Majelis Syura, Salim Segaf Al Jufri dan Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini didampingi Duta Besar Achsanul Habib dari PTRI Jenewa.

"Kehadiran Fraksi PKS juga bertepatan dengan peringatan Hari Solidaritas Internasional PBB untuk rakyat Palestina yang diperingati setiap tanggal 29 November," kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/12).

Kunjungan Fraksi PKS di OHCHR PBB merupakan bagian dari lawatan diplomasi parlemen untuk perdamaian dan kemerdekaan Palestina yang masih digempur Israel.

Fraksi PKS berpandangan, PBB masih berutang janji kemerdekaan  Palestina yang diserukan Majelis Umum PBB sejak tahun 1978 berdasarkan Resolusi PBB 32/40 B.

"Rakyat Palestina sampai detik ini belum mendapatkan hak-haknya, mulai hak paling dasar yaitu hak hidup aman dan damai, hak menentukan nasib sendiri, hingga hak kemerdekaan dan kedaulatan atas wilayahnya yang dirampas paksa oleh Israel," tegasnya.

Sementara itu, Salim Segaf berharap, PBB bisa melakukan intervensi atas kondisi Palestina melalui seluruh kewenangan dan otoritasnya. PBB, kata dia, harus menghentikan kekerasan, pembunuhan, dan genosida di Gaza, Palestina.

PBB perlu menegakkan HAM dan keadilan rakyat Palestina dalam meraih kemerdekaan. PBB juga harus menginvestigasi Israel atas semua pelanggaran HAM, pelanggaran hukum humaniter, dan pengabaian berbagai konvensi serta resolusi PBB.

"Dunia harus menghentikan Israel atas segala bentuk aneksasi, okupasi, dan penjajahannya di wilayah Palestina. Palestina harus mendapatkan hak kemerdekaannya di tanahnya sendiri," tegas Salim Segaf.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya