Berita

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bina Pemdes Kemendagri), Eko Prasetyanto Purnomo Putro/Ist

Nusantara

Alokasi Anggaran Bertambah, Pemerintah Desa Dituntut Cermat Kelola Dana Desa

JUMAT, 01 DESEMBER 2023 | 07:07 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Kepada seluruh pemerintahan desa, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bina Pemdes Kemendagri), Eko Prasetyanto Purnomo Putro, meminta agar cermat mengelola dana desa, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

Menurutnya, alokasi anggaran dana desa yang terus meningkat menuntut kesiapan aparatur pemerintah dan kelembagaan desa mengelola dengan baik, cermat, tertib dan dapat dipertanggungjawabkan.

Harapan itu disampaikan Eko pada pembukaan Rapat Penguatan Stakeholder dalam Rangka Penguatan Pemerintah Daerah, Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Regional II Tahun 2023, di Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.


Rapat di Malang itu digelar sebagai langkah strategis memperkuat pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan program di daerah.

Ditambahkan juga, dalam rangka pemerataan pembangunan, pemerintah pusat telah memberi perhatian besar kepada desa, dibuktikan dengan terus meningkatnya besarnya alokasi anggaran dana desa.
 
Sejak 2015 sampai 2022, total dana desa yang telah dialokasikan pemerintah mencapai Rp468,65 triliun. Pada 2023, pemerintah juga mengalokasikan anggaran Rp70 triliun untuk pemerintahan desa.

Selain meningkatkan pemahaman dari pemangku kepentingan, kegiatan di Malang juga merumuskan kebijakan exit strategy, guna mendorong keberlanjutan kegiatan pasca-P3PD.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya